Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A Catatkan Kinerja Positif

Selasa, 23 Mei 2023 – 12:40 WIB
Logo Danareksa. Foto Ilustrasi

jpnn.com, JAKARTA - PT Danareksa Investment Management (DIM) mencatatkan kinerja positif terkait produk Reksa Dana Indeks Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A.

Sejak Peluncurannya yaitu pada 7 September 2022 hingga April 2023, Reksa Dana memiliki kinerja yang sangat baik dengan mencatatkan imbal hasil sebesar 6,8%.

BACA JUGA: Pegadaian Bantu Para Disabilitas untuk Mengembangkan Usaha

Angka ini di atas kinerja rata-rata Reksa Dana Saham di Industri dan IHSG, di mana masing-masing memiliki nilai imbal hasil sebesar -4,60% dan -3,77%.

Reksa Dana Indeks Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A merupakan Reksa Dana yang berbasis Environmental, Social and Governance (ESG).

BACA JUGA: BRI Danareksa Sekuritas Rampungkan Nilai Transaksi Rp 100 Triliun pada 2022

“Dukungan terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan semakin meningkat, baik dari pemerintah, perusahaan, maupun masyarakat umum. Reksa Dana Indeks Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A merupakan inovasi DIM dalam menciptakan produk berbasis ESG," ujar Upik Susiyawati, Direktur Sales & Marketing PT Danareksa Investment Management (DIM).

Hal tersebut merespons tumbuhnya investor yang mengedepankan prinsip-prinsip ESG yang ingin menggabungkan pertumbuhan keuangan dengan kepedulian terhadap dampak sosial dan lingkungan.

BACA JUGA: Buktikan Aman dan Terpercaya, Indodax Lakukan Proof of Reserve

“DIM terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin berinvestasi sekaligus berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan. Dengan demikian DIM akan terus berinovasi mengembangkan industri pengelolaan reksa dana melalui produk-produk berbasis Environmental, Social and Governance atau yang lebih dikenal dengan ESG. Hal ini sebagai bentuk nyata untuk mendukung bumi yang lebih sehat. Dan untuk itu, investasi di produk ESG DIM bisa menjadi pilihan masyarakat investor," terang Upik.

Adapun dipilihnya MSCI Indonesia ESG Screened sebagai indeks acuan reksa dana ini karena indeks tersebut sudah dikenal dan diterima oleh investor global, khususnya mereka yang melakukan pendekatan ESG.

Selain itu, pemahaman mengenai potensi keuntungan dari strategi ESG dan semakin tingginya pemeringkatan ESG membuat investasi ESG diminati investor.

Adapun indeks MSCI Indonesia ESG Screened terdiversifikasi dengan cakupan 17 saham dari 5 sektor.

Tingginya tingkat transparansi dan pelaporan juga menjadi keunggulan utama reksa dana ESG.

Manajer investasi reksa dana ESG akan secara rutin melaporkan portofolio investasi mereka, sehingga investor dapat memantau secara jelas di mana uang mereka diinvestasikan dan sejauh mana perusahaan-portofolio memenuhi kriteria ESG.

“Salah satu alasan utama mengapa reksa dana ESG menjadi pilihan populer bagi investor adalah pertumbuhan dan potensi keuntungan yang dihasilkan. Investasi di reksa dana ESG juga memberikan manfaat diversifikasi portfolio bagi nasabah yang ingin memulai untuk berinvestasi sekaligus berkontribusi  terhadap lingkungan, ungkap Upik Susiyawati.

“Kami optimis Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A dapat menjadi salah satu pilihan untuk diversifikasi bagi para investor, khususnya dengan tingkat kesadaran dan kepedulian investor akan ESG yang terus meningkat. Hal ini menunjukan semakin tingginya perhatian investor terhadap dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan serta meningkatnya kesadaran akan pentingnya tata kelola perusahaan yang baik untuk berbisnis secara keberlanjutan," seru Upik Susiyawati.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler