jpnn.com, JAKARTA - Kebangkrutan bursa kripto besar, FTX pada tahun lalu membuat atensi investor kripto, tak terkecuali Indodax.
CEO Indodax, Oscar Darmawan mengatakan pihaknya selalu mengedepankan keamanan aset member dan kenyamanan member untuk bertransaksi.
BACA JUGA: GameFi Berbasis NFT Banyak Diminati, Begini Prediksi CEO Indodax
Oleh karena itu, Indodax memutuskan untuk melakukan audit Proof of Reserve (PoR) dan Perhitungan Kecukupan Likuiditas Perusahaan.
"Di awal tahun ini, kami bekerjasama dengan auditor kenamaan Kreston Indonesia KAP Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo untuk melakukan audit ini. Ini merupakan salah satu bentuk konsistensi dan pembuktian kami kepada nasabah Indodax bahwa Indodax adalah crypto exchange terpercaya dan kami adalah crypto exchange yang memiliki likuiditas baik," ujar Oscar.
BACA JUGA: SUN Energy Terapkan Pemanfaatan EBT di Sektor Pariwisata
Sesuai dengan pernyataan resmi yang Indodax dapatkan, Kreston Indonesia KAP Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo telah melakukan verifikasi Penerapan Prosedur yang Disepakati Bersama (AUP) atas Proof of Reserve (PoR) dan Perhitungan Kecukupan Likuiditas Perusahaan pada 31 Januari 2023, dan kemudian menerbitkan laporan AUP pada 18 April 2023.
"Kami sampaikan berdasarkan pemeriksaan kami sesuai dengan prosedur yang disepakati, kami tidak menemukan pengecualian atau ketidaksesuaian atas aset kripto yang dimiliki oleh perusahaan. Jumlah aset kripto dan aset lainnya yang diperiksa telah sesuai dan benar. Kami juga memastikan bahwa saldo kas dan piutang payment gateway perusahaan melebihi total saldo kewajiban member pada tanggal yang sama," bunyi pernyataan resmi dari Kreston Indonesia KAP Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo yang bisa diakses di laman Blog Indodax.
BACA JUGA: Bandara I Gusti Ngurah Rai Turut Membantu Kelancaran KTT Asean
Selain itu, saldo aset kripto perusahaan juga melebihi total portofolio member pada tanggal yang sama.
Dengan adanya hasil audit resmi ini, Oscar sebagai pelaku industri berharap crypto exchange lokal yang terdaftar di Bappebti lainnya juga bisa melakukan audit seperti ini untuk menjamin likuiditas yang dimiliki oleh perusahaan.
"Saya yakin jika crypto exchange lokal sudah melakukan audit dan mengumumkan hasil auditnya, investor kripto dalam negeri akan semakin percaya dan memilih untuk bertransaksi di crypto exchange lokal yang sudah jelas keamanannya dari segi legalitas oleh pemerintah ataupun dari segi likuiditas yang dimiliki. Trust dan transparency adalah hal yang sangat penting di industri kripto," jelas Oscar.
Sebelum melakukan kerja sama audit ini, Indodax sudah lebih dulu mengumumkan address tagging secara terbuka di Etherscan.io untuk dompet Ethereum dan dompet Bitcoin yang sudah disebar pada November 2022 lalu.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada