jpnn.com, JAKARTA - Tahun 2018, PT Danareksa Investment Management (DIM) menargetkan mengelola dana hingga Rp 35 triliun.
Angka ini ada peningkatan 30 persen atau Rp 27,2 triliun dibanding 2017.
BACA JUGA: Komite II DPD RI : Stok Beras di Wilayahnya Aman
“Pada 2017, dana yang kami kelola Rp 27,2 triliun. Jumlah ini naik 45,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 2016, dana kelolaan sekitar Rp 18,7 triliun,” ujar Direktur Utama PT DIM, Marsangap P Tamba di Jakarta, Rabu (17/1).
Dijelaskan, untuk mengejar target dana kelolaan sebesar Rp 35 triliun, pihaknya akan mengoptimalkan beberapa produk dari PT Danareksa Investment Management. Mulai dari reksa dana, kontrak pengelolaan dana hingga efek beragun aset.
BACA JUGA: PLN Jamin Pasokan Listrik untuk Pembuatan Smelter
"Kami juga akan menerbitkan produk alternatif seperti reksa dana penyertaan terbatas dan kontrak investasi kolektif efek beragun aset,” jelasnya.
Marsangap Tamba optimistis dengan target yang dicanangkan di tahun politik ini. Mengingat perhelatan pesta demokrasi akan memberikan dampak pada peningkatan performa pasar maupun aktivitas konsumsi masyarakat.
BACA JUGA: Kolaborasi Taksi Konvensional-Online, Driver Makin Sejahtera
“Karena meningkatnya aktivitas konsumsi domestik. Secara historis selalu demikian,” jelasnya.
Menurutnya, aktivitas politik yang meningkat akan sangat berhubungan dengan investasi, terlebih didorong dengan kebijakan pemerintah pada sektor ekonomi, maupun peringkat Investment grade.
"Acara-acara politik sangat relevan dengan investasi. Kondisi ekonomi sangat baik kondisinya. Kebijakan pemerintah di jalur tepat. Indikator makro stabil bahkan naik. Prospek investasi diharap naik," pungkasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Impor Beras, Zulhasan: Tak Adil Bagi Petani Lokal!
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad