jpnn.com, JAKARTA - Kolaborasi antara bisnis konvensional dan digital terbukti membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Salah satunya, yang dirasakan oleh H. Ojan, pengemudi taksi Gemah Ripah di Bandung yang kini telah berkolaborasi dengan salah satu perusahaan platform transportasi online GO-CAR.
BACA JUGA: Pergub soal Taksi Online Rawan Pelanggaran
Hal ini diketahui lewat screenshot foto yang diunggah oleh akun instagram @gojek24jam.
Foto tersebut menggambarkan foto pengemudi taksi konvesional yaitu Pak H. Ojan. Pengunggah foto tersebut adalah seorang admin dari akun Instagram @online.bdg yang memesan taksi online dari layanan GO-CAR beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Taksi Online Dilarang Lintas Wilayah di Sumsel
Dalam postingan tersebut, dia memesan kendaraan di sekitaran Jalan Sunda, Bandung. Namun ketika datang ke lokasi, penampakan GO-CAR tersebut bukan berupa mobil pribadi, namun sebuah taksi konvensional dari perusahaan Gemah Ripah.
Gemah Ripah merupakan salah satu perusahaan taksi lokal di seluruh Indonesia yang bekerja sama dengan GO-CAR. Pada kerja sama seperti ini, pengguna aplikasi tidak hanya bisa mendapatkan transportasi online, tetapi juga taksi konvensional.
BACA JUGA: 1 Februari 2018, Taksi Online Harus Pasang Stiker Khusus
“Kaget sih, tapi ini sebuah inovasi juga agar ke depannya, angkutan taksi konvensional dan online bisa saling merangkul dan bergabung untuk melayani warga Bandung,” tulis admin @online.bdg dalam tautan di akun instagram.
Tak sampai di situ setelah masuk ke dalam taksi tersebut, dia mengaku sempat berbincang dengan Ojan. Menurut sang driver, penghasilannya semakin meningkat sejak perusahaan taksi tempat dia bernaung berkolaborasi dengan GO-CAR.
“Semenjak ada kerja sama antara perusahaan taksi konvensionalnya dengan perusahaan penyedia jasa taksi online merasa sangat terbantu,” tulis akun tersebut.
Saat dihubungi, Ojan mengaku baru tiga minggu memanfaatkan aplikasi GO-CAR. Namun diakuinya, selama tiga minggu tersebut dia merasakan manfaat yang jauh lebih baik.
“Dulu penghasilan saya, seperti gali lubang tutup lubang. Untungnya enggak seberapa, seringnya malah nutupin setoran pakai uang sendiri. Jadi pulang ke rumah kadang enggak bawa uang sama sekali. Malu sama istri dan anak karena saya nya ngeluh melulu,” kisahnya.
Sejak perusahaan taksi Gemah Ripah bekerjasama dengan GO-CAR, diakui Ojan, pendapatannya semakin meningkat dan mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, adanya kolaborasi ini diakui Ojan juga mempermudah penumpang mendapatkan kendaraan karena terhubung langsung lewat aplikasi. Selain mendapatkan taksi melalui pangkalan hotel, mall, atau menyetop di jalan, para penumpang juga bisa memesan taksi lewat aplikasi.
Kemudahan akses ini juga didukung oleh tarif flat yang telah diatur oleh perusahaan, sehingga penumpang tetap membayar sesuai yang tercantum pada aplikasi.
"Semoga semakin banyak kerja sama seperti ini di mana-mana, supaya kami driver taksi konvensional juga bisa dapat manfaat online,” harapnya.(san)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taksi Online Mulai Ditempeli Stiker Tanda Khusus
Redaktur & Reporter : Yessy