Danasyariah & Albarokah Digital Bank Berkolaborasi, Bidik Pembiayaan Properti

Sabtu, 01 Juni 2024 – 17:17 WIB
Platform fintech P2P financing syariah Danasyariah, memperluas kerja sama dengan Albarokah Digital Bank untuk meningkatkan jangkauan produk serta layanan finansial. Foto dok. Danasyariah dan Albarokah

jpnn.com, JAKARTA - Platform fintech P2P financing syariah Danasyariah, memperluas kerja sama dengan Albarokah Digital Bank untuk meningkatkan jangkauan produk serta layanan finansial.

Kolaborasi itu diharapkan bisa memberikan manfaat luas, baik bagi kedua lembaga maupun masyarakat.

BACA JUGA: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Perjanjian Kerja Sama (PKS) adendum itu dilakukan di kantor Danasyariah, Prosperity Tower lantai 12, SCBD Senayan pada 29 Mei 2024 oleh Direktur Utama Danasyariah Taufiq Aljufri, dan Direktur Utama Bank Albarokah Dewi Mardalela.

Hadir juga Fitri Hadi selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Albarokah dan Toni Dinoto Komisaris Utama Bank Albarokah.

BACA JUGA: Pasar Properti 2024 Cerah, LPKR Berpotensi Cuan

"Ada dua aspek krusial, yakni penawaran produk deposito properti dari Bank Albarokah kepada lender potensial Danasyariah dan kedua adalah referral borrower (penerima pembiayaan) properti yang membutuhkan pembiayaan lebih dari Rp 2 miliar," terang Dewi Mardalela dalam siaran pers, Sabtu (1/6).

Kolaborasi itu penting karena sebagai fintech P2P financing, Danasyariah hanya diperbolehkan memberikan pembiayaan maksimal Rp 2 miliar sesuai dengan kebijakan dari regulator.

BACA JUGA: Pacu Pra-Penjualan, LPKR Targetkan Pembeli Properti Perdana

Melalui kerja sama ini, kedua pihak diharapkan dapat lebih optimal dalam memberikan produk dan layanan finansial bagi masyarakat, khususnya dalam sektor properti. 

"Kolaborasi ini bisa menciptakan pertumbuhan bisnis dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Danasyariah dan Bank Albarokah," lanjutnya.

Dewi menyebut kerja sama ini memberikan peluang besar bagi bank yang dipimpinnya karena bisa mempromosikan produk-produk yang ada di Albarokah Digital Bank.

Salah satunya adalah produk deposito properti yang promosinya bisa dibantu melalui jaringan Danasyariah. 

Produk deposito berbasis properti sebenarnya sudah lama ada, tetapi belum banyak lembaga keuangan lain yang terang-terangan membuka produk ini.

"Kami harap bisa meningkatkan pemahaman masyarakat dan menarik lebih banyak deposan, apalagi secara pemrosesannya juga dilakukan secara cepat dan online,” ucapnya.

Taufiq Aljufri menyatakan memiliki daftar lender yang cukup banyak, dan borrower yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan adanya kesamaan produk, yaitu pendanaan berskema syariah dan berbasis properti, pihaknya melihat potensi besar dalam kolaborasi dengan Bank Albarokah. 

"Bagi lender di Danasyariah, kerja sama ini bisa menjadi opsi pendanaan tambahan yang aman dan tepercaya karena selain dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga memiliki agunan properti,” katanya.

Sinergi itu memungkinkan proyek-proyek properti yang mengajukan pendanaan ke Danasyariah untuk mendapatkan pembiayaan tambahan di Bank Albarokah jika melebihi batas pembiayaan Rp 2 miliar yang diizinkan bagi fintech P2P. 

"Selain itu, bagi masyarakat yang memerlukan pembiayaan properti, kolaborasi ini membuka peluang bagi mereka untuk mendapatkan pembiayaan yang lebih fleksibel dan terjangkau, sesuai dengan prinsip syariah," pungkasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Properti 2024 Bertumbuh, LPKR Andalkan Produk Residensial & Komersial 


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler