Danau Bukit Soeharto Memakan Korban

Senin, 07 Maret 2022 – 21:20 WIB
Tim Basarnas Kaltim ketika melakukan upaya pencarian jasad bocah korban tenggelam di danau Rest Area Bukit Soeharto, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin (7/3) malam. Foto: Basarnas Kaltim

jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Nasib kakak beradik berinisial SA (5) dan RS (12) sungguh malang.

Keduanya tenggelam di danau Rest Area KM 54 Bukit Soeharto, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin (7/3) sore.

BACA JUGA: Crazy Rich Indra Kenz Pergi ke Turki Sebelum jadi Tersangka, Brigjen Whisnu: Menarik Juga

Informasi dihimpun, kakak beradik tersebut mulanya sedang berenang tanpa pengawasan kedua orang tuanya di danau yang berada di belakang Rest Area KM 54.

Tak berselang lama berenang, SA tiba-tiba lemas. Saat akan tenggelam dia sempat melambaikan kedua tangannya.

BACA JUGA: Tengah Malam Warga KBB Heboh, Pria Tewas Terkapar, Wanita dan Bayi Berlumur Darah

RS yang melihat sang adik dalam bahaya lantas berenang untuk berusaha membantu.

Namun, nahas, RS yang berenang mendekati titik SA ikut tenggelam, tiba-tiba menjadi lemas.

Sebelum hilang tenggelam RS juga sempat melambaikan kedua tangannya.

Peristiwa tenggelamnya kakak beradik itu disaksikan satu rekannya. Teman korban yang tidak bisa berenang lantas pergi melaporkan kejadian tersebut ke kedua orang tua korban.

"Saat kejadian itu saya sama mamanya (korban) lagi belanja. Sudah diperingatkan jangan main-main ke belakang danau. Korban tadi ke lokasi itu bertiga sama temannya satu orang," ungkap Bangkit, paman korban dikonfirmasi JPNN.com, Senin (7/3) malam.

"Yang pertama tenggelam itu adiknya (SA), terus kakaknya (RS) ikut menolong. Temannya ini melihat si kakaknya juga lemas tenggelam, karena tidak bisa berenang, temannya lapor ke warga sekitar," sambungnya.

Selang satu jam dilakukan pencarian, jasad RS akhirnya ditemukan warga dalam keadaan tertelungkup di dasar danau.

Sementara, jasad SA masih belum ditemukan hingga menjelang malam.

"Kakaknya sudah ditemukan warga, tetapi si adik masih dalam pencarian sampai sekarang," ucapnya.

Insiden ini telah dilaporkan ke Basarnas Kaltim. Pencarian secara manual dihentikan warga, karena kondisi di sekitar lokasi kejadian minim penerangan.

Terpisah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Basarnas Kaltim Melkianus Kotta mengatakan sudah mengerahkan Tim Rescue Unit SAR Balikpapan guna melakukan upaya pencarian di lokasi kejadian.

"Pada pukul 18.10 WITA, kami sudah mengerahkan satu tim menuju LKP (lokasi kejadian perkara) guna melakukan pencarian satu korban. Untuk satu korban lainnya tadi sudah ditemukan," ucap Melkianus melalui pesan singkat yang diterima JPNN.com.

Hingga malam ini tim SAR masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban SA dengan cara penyelaman.

"Kami kerahkan personel untuk melakukan upaya pencarian dengan cara menyelam di sekitar danau. Semoga berjalan lancar dan membuahkan hasil," katanya. (mcr14/jpnn)


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Arditya Abdul Aziz

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler