Dandim Jakarta Timur Sebut Ciri-Ciri Pelaku Penyerangan Mapolsek Ciracas

Sabtu, 29 Agustus 2020 – 11:50 WIB
Dandim Jakarta Timur Kol Kav Rahyanto Edy. Foto: antara

jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Komandan Kodim (Dandim) 0505 Jakarta Timur Kol Kav Rahyanto Edy menjelaskan terkait ciri-ciri pelaku penyerangan Mapolsek Ciracas.

Menurut Edy, penyerang tak memakai seragam atau berpakaian ala warga biasa.

BACA JUGA: Mapolsek Ciracas Diserang, Polsek Pasar Rebo Juga, Ada Warga Dihajar

"Kami tidak lihat langsung. Cuma ya tidak mungkin pakai pakaian seragam. Pasti pakaian masyarakat biasa. Nanti kalau ada informasi disampaikan," katanya dalam konferensi pers di Markas Kodam Jaya, Cawang.

Dikatakan Rahyanto, TNI dan Polri bersinergi untuk mengungkap pelaku aksi anarkisme yang merusak sejumlah fasilitas Mapolsek Ciracas dan fasilitas umum.

BACA JUGA: Ada Aparat TNI Ikut Mengamankan Mapolsek Ciracas Jaktim

"Kami sudah adakan pengecekan bahwa tadi malam, tepatnya di daerah Cibubur ada sekolompok orang yang kita masih belum tahu identitasnya melaksanakan perusakan di Jalan Raya Bogor dan terakhir di Mapolsek Ciracas," kata Rahyanto Edy menambahkan.

Menurut dia dalam beberapa hari terakhir, tidak ada kejadian yang menonjol di wilayah hukum Jakarta Timur hingga memicu insiden tersebut.

BACA JUGA: Mapolsek Ciracas Diserang, 2 Polisi Terluka, Mobil Wakapolsek Hancur

TNI masih mendalami apakah ada kemungkinan ketersinggungan antara warga sipil dengan Polri atau hal lainnya yang memicu insiden tersebut.

"Apakah ada ketersinggungan antara warga dengan Polri atau ketersinggungan terhadap Polri, sampai sekarang gak ada informasi," katanya.

Rahyanto menambahkan, hingga saat ini belum ditemukan ada anggotanya yang menjadi korban atau terlibat dalam pengecekan ke sejumlah satuan TNI pada Sabtu pagi.

"Kami masih dalami terkait dengan perusakan Mapolsek serta apa motifnya. Karena selama ini tidak ada hal-hal yang menonjol sebelumnya, tiba-tiba muncul masalah ini," katanya.

Terkait dengan kerugian materi atas insiden tersebut masih menantikan penyelidikan dari Polrestro Jakarta Timur.

Sesuai arahan dari Pangdam Jaya, kata Dandim, personel TNI dan Polri diminta untuk bersinergi terutama untuk melaksanakan patroli wilayah yang dianggap rawan.

"Kami harapkan bisa bekerja sama dengan satuan Polres sehingga kejadian ini tidak berulang," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler