jpnn.com, CIANJUR - Mengaku sebagai anggota polisi, A Dani dan Cep Deri melakukan perampasan kendaraan milik warga di Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat.
Dari tangan kedua tersangka, polisi mengamankan barang bukti seragam dan rompi polisi, satu unit kendaraan roda empat dan dua unit sepeda motor.
BACA JUGA: Di Kamar Hotel Om Yohanes Mabuk Berat Bersama Olivia dan Amelia, Tak Lama Seila Datang, Terjadilah
"Pelaku sudah kerap beraksi di sejumlah tempat di Cianjur, namun yang terbaru modusnya janjian dengan korban yang hendak menjual sepeda motor, setelah bertemu, pelaku yang mengaku sebagai anggota kepolisian, menipu korban," kata Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Anton saat dihubungi, Kamis.
Menurut Anton, pelaku kerap beraksi di sejumlah tempat di Cianjur.
BACA JUGA: Uang Dana Desa Rp 300 Juta yang Dirampok Tersisa Rp 7,5 Juta
"Namun yang terbaru modusnya janjian dengan korban yang hendak menjual sepeda motor, setelah bertemu, pelaku yang mengaku sebagai anggota kepolisian, menipu korban," katanya.
Modus yang digunakan pelaku, kendaraan yang hendak dijual merupakan barang hasil curian dan beberapa dalih lainnya, sehingga korban diancam akan diperkarakan, selanjutnya korban dimintai uang dan sepeda motornya dibawa kabur.
Di hadapan petugas, pelaku mengakui telah beberapa kali melakukan aksi yang sama di wilayah Cianjur, tidak hanya mengaku sebagai polisi, saat mendatangi aparat desa dan kecamatan di Cianjur, keduanya mengaku sebagai wartawan.
"Kami masih mengembangkan kasus tersebut, termasuk dari mana pelaku mendapatkan seragam dan rompi antipeluru milik polisi. Meski keduanya mengaku membeli dan membuat seragam dan rompi, dari tangan keduanya juga ditemukan ID card wartawan," katanya.
Dia menambahkan, saat ini, pihaknya masih mengejar empat orang pelaku lainnya yang merupakan komplotan Deri dan Dani.
Keempat pelaku lainnya melarikan diri saat petugas hendak menangkap mereka di tempat persembunyiannya.
"Pelaku akan dijerat Pasal 368 KUHP dengan ancaman maksimal sembilan tahun penjara. Sedangkan empat orang pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya masih dalam pengejaran petugas," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti