jpnn.com - JAKARTA - Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi dan Politik Daniel Sparingga menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak terkait kasus dugaan pemerasan yang menjerat Menteri ESDM Jero Wacik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Oleh karena itu, ia menyatakan siap membantu KPK jika dibutuhkan keterangannya untuk mengusut kasus tersebut. Daniel dalam hal ini mengaku tak pernah menjadi konsultan politik untuk Politikus Demokrat tersebut.
"Saya ingin meluruskan satu hal bahwa saya tidak menjadi konsultan bagi siapapun termasuk untuk Pak Jero Wacik. Jabatan saya adalah staf khusus presiden," tegas Daniel di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (10/9).
BACA JUGA: Ahok Lagi Naik Daun, Serangan Gerindra Bisa jadi Bumerang
Daniel menyatakan selama ini hubungannya dengan Jero tak lebih sekedar sesama pejabat di lingkungan Kabinet Indonesia Bersatu II. Oleh karena itu ia mengaku tak pernah terlibat hal-hal seperti yang dituduhkan sejak kasus Jero mencuat.
"Tidak ada yang khusus selain beliau ada menteri di lingkungan kabinet dan saya adalah staf khusus presiden," imbuhnya.
BACA JUGA: Usulan Pilkada oleh DPRD Hanya Emosional Tanpa Kajian
Daniel dalam hal ini enggan merinci perihal pemeriksaan yang dilakukan KPK padanya Selasa kemarin. Termasuk mengenai laporan hasil analisis (LHA) miliknya yang diserahkan PPATK pada lembaga antikorupsi tersebut. Daniel pun tertutup saat dikonfirmasi terkait dana operasional Jero yang kini menjadi soal di KPK. Ia mengaku tak tahu menahu.
"Saya orangnya tidak punya beban, jadi apa saja bisa diperiksa, dan saya sudah buktikan apa saja yang mereka tanya tidak ada yang saya sembunyikan. Saya sudah berikan dukungan personal saya kepada KPK. Saya hanya saksi," tandas Daniel. (flo/jpnn)
BACA JUGA: KPU Ingin Dilibatkan di Pembahasan RUU Pilkada
BACA ARTIKEL LAINNYA... Vermonte: SBY Mungkin Lupa...
Redaktur : Tim Redaksi