jpnn.com, JAYAPURA - Lima orang prajurit TNI ditahan setelah terjadinya pertikaian di tempat hiburan malam (THM) di Biak, Papua.
Pertikaian itu mengakibatkan seorang warga meninggal dunia.
BACA JUGA: Panglima TNI Mutasi 84 Jabatan, Brigjen Rafael Jabat Danpaspampres
"Saat ini lima orang prajurit sudah ditahan dan kasusnya ditangani polisi militer. Dari lima prajurit itu, tiga orang di antaranya diduga sebagai pelaku pengeroyokan yang menewaskan Daniel Wijaya (24 th)," kata Komandan Korem 173/Praja Vira Braja Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Sri Widodo ketika dihubungi dari Jayapura, Papua, Senin.
Danrem menjelaskan insiden yang terjadi Jumat (3/2) dini hari sekitar pukul 03.21 WIT itu berawal saat ada keributan diduga terpengaruh akibat minuman keras di tempat hiburan malam (THM) Hasel, Biak.
BACA JUGA: Jembatan Putus di Papua Pegunungan, 1 Prajurit TNI dan 3 Anggota Polri Hilang
Dari rekaman kamera pengawas atau CCTV terlihat korban Daniel Wijaya yang memulai pemukulan, kemudian dibalas beberapa prajurit TNI dengan mengeroyok hingga mengakibatkan korban meninggal.
Untuk memastikan kronologi kasus tersebut, Danrem mengatakan pihaknya masih menunggu penyelidikan yang dilakukan Polisi Militer Kodam XVII Cenderawasih yang didatangkan ke Biak.
BACA JUGA: Duit Rp 798 Juta di Rekening Raib Seusai Mengikuti Hadiah Bank BUMN, Waspada
"Kasusnya akan ditindaklanjuti hingga ke Mahkamah Militer. Dari lima prajurit yang ditahan, tiga orang di antaranya terduga pelaku," kata Sri Widodo.
Danrem menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menutup-nutupi kasus tersebut dan memastikan apabila ada prajurit TNI yang bersalah akan diberikan sanksi sesuai keputusan di pengadilan militer.
"Keluarga korban diharapkan percaya terhadap proses hukum yang akan diberikan kepada para pelaku," ujar Danrem. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Tim SAR Masih Evakuasi Penumpang
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti