jpnn.com, AMBON - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto memamparkan konsep Lorong Garden Makassar dalam acara My Home Indonesia 2018 bertema From Hom to City di The Natsepa Resort and Conference, Ambon, Selasa (4/9).
Pria yang karib disapa Danny Pomanto itu mengatakan, dirinya mendapat undangan khusus dari wali kota Ambon.
BACA JUGA: Asian Development Bank Kagumi 10 Mimpi Besar Danny Pomanto
Bahkan, sambung pria berkacamata itu, wali kota Ambon membawa langsung undangan tersebut ke Makassar.
“Alhamdulillah kami dipercaya untuk berbagai pengalaman kami, utamanya mengenai bagaimana membangun partisipasi masyarakat dan membangkitkan spirit mereka sehingga mau mengambil peran sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. Salah satunya telah kami buktikan melaui Lorong Garden Makassar,” ucap Danny.
BACA JUGA: Pimpin Upacara HUT RI, Danny Pomanto Apresiasi Nelayan
Konsep taman di dalam gang sempit Makassar dikenal dengan sebutan Longgar yang merupakan kependekan dari Lorong Garden.
Pada 23 Maret 2016 lalu, Danny Pomanto sempat memamerkan Longgar kepada Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop.
BACA JUGA: Walkot Makassar Danny Pomanto Gagas City Sanitation Summit
Julie pun begitu terpikat dengan konsep ini. Tidak hanya kehijauan dan asrinya taman, tetapi tingginya partisipasi masyarakat dalam menciptakan Longgar
Danny menyebutkan, lorong atau gang adalah sel inti sebuah kota. Membangun sebuah gang sama seperti menciptakan sebuah kota.
"Banyak persoalan perkotaan berada di dalam gang seperti kejahatan dan kemiskinan. Jika pemerintah dapat memberdayakan masyarakat yang tinggal di gang dan dapat memecahkan masalah warga yang tinggal di gang, hampir semua masalah perkotaan dapat diatasi," ucap Danny.
Makassar di bawah kepemimpinan Danny Pomanto yang juga ketua Asosiasi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi Indonesia (AKKOPSI) dianggap mampu menerjemahkan segala perubahan dan pergeseran yang kian pesat itu serta sukses diterapkan di kota berjuluk Anging Mammiri tersebut.
National Gathering My Home Indonesia sendiri adalah kegiatan rutin tahunan May Home Indonesia yang penyelenggaraannya di Ambon sudah merupakan edisi kelima.
Kegiatan itu dihadiri kepala daerah dari 34 provinsi di Indonesia serta pemimpin di dunia kerja di seluruh Indonesia, hingga mancanegara.
"Setelah kami sharing pengalaman di sini, setiap individu bisa membawa satu perubahan positif dan membangun kepedulian terhadap masalah-masalah yang terjadi di lingkungan, sekolah, dan tempat kerja, langsung pada inti persoalannya," kata Danny. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung GPN, Danny Pomanto Imbau Jajarannya Ganti ATM
Redaktur & Reporter : Ragil