jpnn.com - MAKASSAR - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto resmi bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP setelah keluar dari Partai Nasdem.
Danny Pomanto, panggilan akrab Mohammad Ramdhan Pomanto, resmi diperkenalkan kepada kader PDIP saat Rapat Kerja Daerah DPD PDIP Sulawesi Selatan di Hotel Claro Makassar.
BACA JUGA: Danny Pomanto Bergabung dengan PDIP, Incar Gubernur Sulsel?
Pada kesempatan itu, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun langsung menyambut baik hadirnya Danny Pomanto sebagai kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
"Beliau menjadi kader PDIP seluruh Indonesia dan terkhusus Makassar," kata Komarudin Watubun, Senin (28/8).
BACA JUGA: Danny Pomanto: Proses Evakuasi Para Korban Terjebak Kebakaran TSM Masih Berlangsung
Danny Pomanto pun dianggap memiliki keuntungan besar memilih bergabung bersama PDIP. Terlebih lagi, PDIP merupakan partai penguasa.
"Danny Pomanto sangat diuntungkan saat ini dengan gabung di PDIP yang merupakan partai pemerintah," kata pengamat politik Firdaus Muhammad kepada JPNN.com.
BACA JUGA: Danny Pomanto Diperiksa Kejati Sulsel terkait Korupsi di PDAM
Meski demikian, Firdaus menambahkan Danny Pomanto memiliki tugas berat ketika menjadi kader partai pemenang Pemilu 2014 dan 2019.
"Ya, tentunya Danny Pomanto harus membesarkan PDIP karena dia sudah menjadi kader," katanya saat berbincang dengan JPNN.com.
Ya, sekadar diketahui, Danny Pomanto merupakan salah satu kepala daerah yang kerap gonta-ganti partai.
Baru-baru ini, dia mundur dari Partai NasDem dengan alasan ingin istirahat.
Selain itu, Danny memilih PDIP Sulsel tak lepas karena ingin bersaing pada kontestasi Pilgub 2024 mendatang.
Maklum saja, Danny Pomanto merupakan salah satu nama yang muncul untuk bersaing untuk merebut posisi orang nomor satu di Sulsel. (mcr29/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : M. Srahlin Rifaid