Danone Aqua dan H&M Indonesia Luncurkan Program Bottle2Fashion

Senin, 04 September 2017 – 21:34 WIB
Country Manager Production H&M Indonesia Jessica Vilhelmsson dan General Manager Danone Aqua Corine Tap saat penandatangan MoU pembentukan Alliance for Marine Plastic Solutions Forum (AMPS). Foto: Danone Aqua for JPNN

jpnn.com, BALI - Danone Aqua dan H&M Indonesia melakukan penandatanganan komitmen kerja sama proyek Bottle2Fashion.

Proyek itu bertujuan mendukung program pemerintah Indonesia mengolah kembali sampah botol plastik menjadi produk fashion.

BACA JUGA: Danone Aqua Paparkan Strategi Keberlanjutan di B Corps Forum Taiwan 2017

Selain itu, kerja sama tersebut juga dalam rangka mengurangi sampah plastik di laut.

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Presiden Direktur PT Tirta Investama (Danone Aqua) Corine Tap dan Country Manager Production H&M Indonesia Jessica Vilhelmsson.

BACA JUGA: Danone Aqua Bergabung dengan Gerakan B Corps

Penandatanganan kerja sama ini juga disaksikan oleh Deputi Bidang Kedaulatan Maritim Kemenko Maritim Arif Havas Oegroseno.

Penandatanganan ini dilakukan bersamaan dengan acara Launching of The Alliance for Marine Plastic Solutions Forum di Bali.

BACA JUGA: Danone Aqua Kampanyekan Daur Ulang Sampah Botol Plastik di Bali Marathon 2017

"Proyek Bottle2Fashion ini adalah bentuk nyata ambisi Danone Aqua untuk mengumpulkan kembali lebih banyak sampah botol plastik dari yang dihasilkan pada 2030," kata Corine.

Dia menambahkan, penyelesaian masalah sampah plastik di Indonesia harus dilakukan melalui kolaborasi multi pihak.

Indonesia sebagai negara dengan garis pantai terpanjang di dunia memiliki laut yang rentan dicemari sampah dari daratan, tidak terkecuali sampah plastik.

Kondisi ini tidak saja bisa berdampak pada lingkungan, tetapi juga pariwisata.

Untuk menangani hal ini, pemerintah telah berkomitmen mengurangi sampah di lautan sebesar 70 persen pada 2025 dengan dukungan dan kerja nyata dari berbagai pihak, termasuk swasta.

Dalam kolaborasi ini, Danone Aqua akan memperkuat pengumpulan sampah botol plastik di Kepulauan Seribu untuk mengurangi cemaran sampah di daratan dan berakhir di lautan.

Sampah botol plastik yang terkumpul  akan dikirim dengan perahu ke unit bisnis daur ulang (recycling business unit/RBU) di Tangerang Selatan, Banten.

RBU ini diinisiasi oleh Danone Aqua pada 2010 dan merupakan model sosial bisnis yang mengelola sampah botol plastik.

Sampah tersebut kemudian dipilah, dicuci, dicacah dan dikirim ke pabrik tekstil dan garmen PT Kahatex yang juga mitra kerja H&M Indonesia.

Di pabrik ini, proses cacahan tersebut akan dibuat menjadi tekstil dan produk fashion siap pakai.

Jessica mengatakan, inisiatif ini merupakan kontribusi Danone Aqua dan H&M Indonesia untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Indonesia.

Langkah itu diharapkan bisa menjadikan inspirasi bagi perusahaan lain untuk bekerja bersama mencari solusi inovatif.

Menurutnya, H&M sendiri memiliki visi 100 persen sirkular.

Artinya, menggunakan 100 persen material daur ulang atau material yang berasal dari sumber daya yang berkelanjutan.

"Proyek Bottle2Fashion dan penggunaan hasil daur ulang sampah botol plastik sebagai bahan serat polyester merupakan bentuk nyata komitmen H&M terhadap konsep bisnis yang berkelanjutan," kata Jessica. (jos/jpnn)                      

BACA ARTIKEL LAINNYA... PT Tirta Investama Pertanyakan Tuduhan Pelanggaran Persaingan Usaha


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler