jpnn.com, BALI - Danone-Aqua meluncurkan kemasan botol plastik 100 persen hasil daur ulang pertama di Indonesia.
Botol itu juga 100 persen dapat didaur ulang kembali. Pembuatan botol itu merupakan kontribusi Danone-Aqua untuk membantu pemerintah mengurangi sampah plastik di lautan hingga 70 persen pada 2025.
BACA JUGA: Danone - AQUA Raih Penghargaan PROPER Hijau KLHK
Presiden Direktur PT Tirta Investama Corine Tap menjelaskan, peluncuran botol itu merupakan bagian dari implementasi komitmen #BijakBerplastik yang diluncurkan pihaknya pada pertengahan 2018.
"Dengan gerakan ini, Danone-Aqua juga mempromosikan kolaborasi lintas sektoral untuk inovasi dan bersama-sama mencari solusi untuk menyelesaikan persoalan sampah di Indonesia," jelas Corine di Bali, Jumat (15/2).
BACA JUGA: Danone Aqua Getol Kampanyekan Gerakan Bijak Berplastik
Corine mengatakan, sejak 2010 Danone-Aqua telah mendukung bisnis sosial yang dikhususkan pada pengumpulan plastik bekas secara inklusif di Indonesia.
Dengan menggandeng para komunitas pengumpul sampah dan bank sampah, Danone-Aqua kini telah mengumpulkan 12 ribu ton per tahun untuk daur ulang melalui enam pusat pengumpul.
BACA JUGA: Danone Bakal Pasarkan Aqua 1,1 Liter Kemasan Daur Ulang
Bersama dengan VICE Impact, pihaknya memimpin kampanye edukasi pada jutaan konsumen.
Danone-Aqua bersama dengan para rekanan juga meluncurkan sebuah inovasi yang disebut dengan smart drop box untuk mengajak para pembeli untuk mendaur ulang botol.
Perusahaan telah menetapkan target untuk menaikkan edukasi daur ulang botol plastik hingga menjangkau 100 juta konsumen pada 2025.
Danone-Aqua juga berkomitmen membuat langkah besar pada sirkularitas plastik yang digunakannya melalui penggunaan 100 persen kemasan yang bisa didaur ulang pada 2025.
"Setiap hari, kami memiliki misi untuk memberikan hidrasi sehat bagi jutaan masyarakat Indonesia. Kami akan terus melangkah menuju bisnis yang lebih berkelanjutan untuk memulihkan lingkungan dari plastik, baik di darat dan di air serta melalui kampanye edukasi daur ulang secara nasional,” ujar Corine.
Corine berharap inovasi itu dapat menjawab solusi untuk menyeimbangkan kebutuhkan hidrasi sehat dan menjaga lingkungan di Indonesia.
“Kami bertujuan untuk membuat seluruh kemasan kami dapat didaur ulang pada 2025. Hal ini dapat diimplementasikan melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan,” jelas Corine.
Corine menambahkan, mulai Februari 2019 kemasan Aqua 100 persen daur ulang plastik botol didistribusikan di Bali.
Masyarakat Bali bisa mendapatkan produk itu di supermarket, hotel, kafe, dan restoran terpilih.
Produk itu akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi
dalam mengimplementasikan kebiasaan menggunakan produk daur ulang.
Hal itu akan memberikan dampak posisif untuk menyeimbangkan kebutuhan hidrasi sehat dan pelestarian lingkungan.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Dewa Gede Surahardi mengapresiasi keterlibatan aktif para pelaku bisnis dalam menjawab tantangan lingkungan.
Secar khusus dia menyoroti pengelolaan plastik untuk menciptakan ekonomi sirkular dan memberikan nilai tambah pada setiap rantai pasokan.
"Kami sangat mengapresiasi langkah Danone-Aqua melalui peluncuran kemasan botol plastik 100 persen hasil daur ulang pertama di Indonesia dan membantu misi kami mengurangi sampah khususnya sampah plastik pada 2025,” kata Surahadi.
Dia menambahkan, hal ini sesuai target yang sudah ditetapkan dalam Pergub 95 Tahun 2018 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2025, Danone Targetkan 50% Kemasan Botol Bisa Daur Ulang
Redaktur & Reporter : Ragil