jpnn.com, PRAMBANAN - Sebagai upaya mengurangi jejak karbon, Danone SN Indonesia mengawali pembangunan fasilitas boiler biomassa di pabrik Sarihusada Prambanan, Jawa Tengah.
Boiler biomassa adalah alternatif teknologi ramah lingkungan yang menghasilkan energi dari sumber terbarukan berupa unsur biologis seperti organisme mati ataupun tanaman hidup.
BACA JUGA: Ateng: Jual 1 Kilogram, Saya Dapat Untung Rp100 Juta
Bahan biomassa biasanya berupa sekam padi, tonggol jagung, cangkang kelapa, limbah pertanian, limbah pengolahan kayu, maupun limbah industri.
Operation Director Danone SN Indonesia Azmin Hasmat mengatakan upaya ini dilakukan sebagai kontribusi untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
BACA JUGA: Dua Sejoli Tengah Berduaan di Atas Jembatan, Tiba-Tiba Didatangi Bandit, Terjadilah
Danone di tingkat global berambisi untuk menjadi perusahaan karbon netral pada 2050 melalui pengurangan jejak karbon, praktik pertanian ramah lingkungan, mengeliminasi alih tutupan lahan dalam rantai pasok, dan pelepasan karbon.
“Danone SN Indonesia berkomitmen untuk merealisasikan ambisi tersebut sekaligus mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan bauran energi terbarukan sebesar 23% pada 2025. Upayanya dilakukan melalui kerjasama antara PT. Sarihusada Generasi Mahardika dan PT. Tasma Bioenergy Indonesia, melalui pembangunan fasilitas boiler biomassa pertama di Propinsi Jawa Tengah”, kata Azmin, Senin (26/4).
BACA JUGA: Peduli Lingkungan Berkelanjutan, Danone-AQUA Raih Gold Champion BISRA 2021
Fasilitas boiler biomassa didirikan di lahan seluas 3.000 meter persegi. Fasilitas itu akan siap beroperasi akhir tahun 2021 dan mampu menyuplai kebutuhan steam dari kegiatan produksi hingga 40.000 ribu ton per tahun.
Bahan bakarnya adalah 13.000 ton sekam padi/tahun yang didapat dari sekitar lahan pertanian sekitar pabrik.
BACA JUGA: Penodong Dua Sejoli di Atas Jembatan Tak Diberi Ampun, Dooor! Sekarang Kakinya Pincang, Tuh Lihat
Selain menurunkan jejak karbon secara signifikan, operasional boiler biomassa itu diharapkan akan membawa manfaat dan memberdayakan masyarakat setempat.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad