Danone Indonesia Dukung Total Pemberdayaan Perempuan

Selasa, 24 Desember 2019 – 03:44 WIB
Meneg PPPA Ida Ayu Bintang saat mengunjungi stand Rumah Tempe dalam rangkaian peringatan nasional Hari Ibu di Semarang. Foto: Danone Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Danone Indonesia turut mendukung pemberdayaan komunitas perempuan yang dilakukan oleh perusahaan di sela-sela acara peringatan Hari Ibu di Semarang, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.

Selain itu, Danone juga berperan serta mendukung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Festival Permainan Tradisional Anak Indonesia di Kalijodo Jakarta dan Car Free Day (CFD) Simpang Lima Semarang.

BACA JUGA: Danone Indonesia All Out Dukung Pemerintah Tekan Angka Stunting

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati berharap perempuan Indonesia turut andil dalam memajukan bangsa.

Caranya adalah dengan menjadi perempuan tangguh, mandiri, kreatif, dan dapat melahirkan generasi yang membanggakan.

BACA JUGA: Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan Public Relations Program of The Year 2019

“Dunia usaha memiliki peran yang besar untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi perempuan, termasuk ibu bekerja dengan memberikan kesempatan yang sama dan kebijakan yang pro-perempuan," kata dia.

VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Ukraina mengatakan, pihaknya memberikan kesempatan yang sama untuk karyawan perempuan agar bisa berkembang secara profesional di perusahaan tanpa melupakan peran mereka sebagai perempuan dan ibu.

Dia menambahkan, untuk menciptakan lingkungan kerja yang ramah ibu dan anak, pihaknya mengimplementasikan berbagai kebijakan.

“Antara lain kebijakan cuti melahirkan 6 bulan untuk karyawan perempuan, konseling dan mentoring karier, serta kesempatan talent exchange ke berbagai negara,” ujar Vera.

Dia menjelaskan, Danone juga menyediakan program pendampingan 1000 Pelangi untuk mengedukasi karyawan tentang pentingnya nutrisi dan hidrasi dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan.

“Selain itu, juga menyediakan berbagai fasilitas seperti ruang laktasi yang memadai dan daycare,” jelas Vera.

Vera mengatakan, Danone juga melakukan berbagai insiatif sosial untuk mendorong pemberdayaan perempuan.

Di antaranya adalah program Rumah Tempe yang membantu ibu di Desa Geneng, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah untuk memiliki kemandirian ekonomi sekaligus menyediakan makanan sehat bagi warga.

Program lainnya adalah Aqua Home Services (AHS) yang memberikan kesempatan kerja bagi 7.300 ibu.

Ada juga program pemberdayaan di Sembilan Recycled Business Unit yang memberikan dampak bagi pekerja informal perempuan dan 9000 pemulung dari pengumpulan dan pemilahan sampah plastik.

Danone juga mengembangkan program Rumah Srikandi dengan membuat kebun sayuran sehat dan Kampanye Isi Piringku yang dimotori oleh kader perempuan lokal yang tinggal di sekitar pabrik. 

Lebih dari 35 persen perempuan menduduk posisi manajer hingga manajemen puncak. Atas berbagai inisiatif tersebut, Danone Indonesia juga mendapatkan penghargaan sebagai Best Companies to Work in Asia 2019 yang diselenggarakan oleh HR ASIA.

Government and External Scientific Affairs Lead, Danone Indonesia Sarah Angelique menjelaskan, pihaknya ingin terus dapat berkontribusi positif pada pemberdayaan perempuan baik melalui produk, layanan, kebijakan maupun program.

“Bersama Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak (APSAI), kami akan bekerja sama untuk mendorong tata kelola perusahaan yang lebih baik untuk mendukung perlindungan dan pemenuhan hak perempuan dan anak sehingga dapat menjadi contoh yang baik bagi industri," kata  Sarah. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler