jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) gencar menurunkan angka stunting di Indonesia.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes tahun 2018, angka stunting secara nasional mencapai angka 30,8%,
BACA JUGA: Danone Indonesia Raih Predikat Tertinggi di IGSCA 2023
Sementara, data SSGI Kabupaten Bogor 2022 menyebutkan angka prevalensi balita stunting (tinggi badan menurut umur) mencapai 24,9%.
Dalam mendukung penurunan angka stunting, Danone Indonesia menginisiasi Rumah Bunda Sehat yang merupakan program pemberdayaan masyarakat yang bergerak pada bidang kesehatan ibu dan anak, serta pemberdayaan ekonomi ibu di Bekasi dan Bogor.
BACA JUGA: Begini Cara Danone Aqua Edukasi Para Pemudik Mengelola Sampah Plastik
Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo menyampaikan bagaimana Danone lewat Rumah Bunda Sehat mengambil peran dalam masalah stunting di Indonesia.
Masalah stunting juga menjadi salah satu fokus pemerintah yang menargetkan penurunan angka stunting menjadi 14% di tahun 2024.
BACA JUGA: Danone Indonesia Berjaya di Ajang Internasional PR Awards 2023
Dengan Danone One Planet One Health, ujar Karyanto, perusahaan terus berkomitmen mendukung kesehatan anak-anak dan masyarakat Indonesia.
Salah satunya lewat edukasi pada program Rumah Bunda Sehat (RBS).
Dalam laporan hasil program yang diselenggarakan pada 2022, RBS berhasil dalam bidang kesehatan masyarakat, Bunda Duta Gizi lebih memahami penggunaan dan fungsi 5 meja antropometri dalam peningkatan status gizi seimbang di Bekasi dan Bogor dengan meningkatkan angka kecukupan gizi masyarakat.
"Rumah Bunda Sehat juga turut andil dalam pemenuhan dan pencegahan risiko stunting di Bekasi, serta turut serta dalam pemenuhan gizi seimbang anak," kata Karyanto Wibowo dalam keterangannya dikutip, Rabu (17/5).
Dia melanjutkan Bunda Duta Gizi berkontribusi dalam campaign Gizi Seimbang melalui kegiatan Mamachef yang menekankan pada pengolahan makanan sehat dan bergizi bagi keluarga.
Di samping berkontribusi di bidang PHBS bagi anak sekolah TK, PAUD, dan SD lewat kegiatan edukasi PHBS melalui mendongeng dan bekal sekolah sehat.
Sejak diinisiasi Danone Indonesia yang kemudian bermitra dengan Human Initiative, program RBS telah berkontribusi dalam proses edukasi kesehatan masyarakat serta kota Bekasi dan telah berhasil mengedukasi lebih dari 7.000 penerima manfaat sampai 2022.
Melihat keberhasilan ini membuat ekspansi program RBS di Bogor tidak hanya berfokus pada isu kesehatan, tetapi juga pengembangan bioflok dan inovasi produk dalam pemberdayaan ekonomi ibu.
Pembaruan ini menjadikan Rumah Bunda Sehat Bogor sebagai wilayah percontohan. Adapun acara peluncuran ini juga menandai ekspansi program ke area Kota Jakarta Timur, wilayah Kramat Jati.
“Apa yang kami lakukan di sini, semoga bisa mengawali kebermanfaatan dari Rumah Bunda Sehat yang sudah baik dilaksanakan di berbagai wilayah dan mendapatkan hasil sesuai yang kamj harapkan. Semoga di lokasi ini dan di Jakarta Timur juga bisa mendapatkan capaian-capaian yang kami harapkan," tutur Vice President Operations Human Initiative, Andjar Radite.
Pemerintah Bogor mengapresiasi insiatif program Rumah Bunda Sehat dan menunjukkan dukungannya untuk Rumah Bunda Sehat.
Kepala Dinas Kabupaten Bogor Mike Kaltarina mengatakan permasalahan stunting merupakan tanggung jawab bersama dari lintas sektoral atau sinergi, kolaborasi antarstakeholder tentu harus ditingkatkan.
"Semoga kehadiran Rumah Bunda Sehat memberikan dampak positif dalam penyebaran informasi gizi dan kesehatan bagi masyarakat lalu meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak,“ pungkas Mike yang mewakili Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanye Mudik Bijak Sampah dari Danone Ajak Pemudik Jaga Lingkungan
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad