Danrem Di Papua Dijabat Jenderal

Minggu, 17 Juni 2012 – 10:28 WIB

JAKARTA - Markas Besar TNI melakukan rotasi besar-besaran di sejumlah posisi strategis. Beberapa jabatan utama itu misalnya di pos Komandan Paspampres, Komandan Jenderal Kopassus, Irjen TNI, Dansesko TNI dan  beberapa Panglima Kodam. Selain itu, TNI juga menugaskan tiga jenderalnya menjadi komandan Korem di Papua.
   
"Mutasi ini wajar karena memang ada sejumlah perwira tinggi yang pensiun dan ada juga yang promosi," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul di Jakarta kemarin. Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/392/VI/2012 tanggal 15 Juni 2012, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi jabatan 46 Pati TNI yang terdiri dari :" 5 Pati di lingkungan Mabes TNI, 16 Pati di lingkungan TNI AD, 10"Pati di lingkungan TNI AL, 8 Pati di lingkungan TNI AU, 4 Pati di lingkungan Kemhan RI, 1 Pati di lingkungan Wantannas, 1 Pati di lingkungan Kemenko Polhukam RI, dan 1 "Pati di lingkungan Lemhannas RI.
   
Mayjen Agus Sutomo yang sehari-hari menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden berpindah jabatan menjadi Komandan Jendral Korps Pasukan Khusus TNI AD (Kopassus). Sutomo memang dikenal sebagai jenderal yang meniti karir sejak muda di Kopassus. Saat ini, jenderal bintang dua ini masih menjalani tugas negara di luar negeri mendampingi presiden.
   
Pengganti Agus Sutomo di Paspampres adalah Brigjen Doni Munardo yang sekarang menjabat Wadanjen Kopassus. Doni dulu pernah menjadi komandan group A (melekat pada presiden) Paspampres sebelum jadi orang nomor dua di Kopassus. "Terima kasih supportnya, Insya Allah kita akan jalani amanah sebaik-baiknya," kata Doni saat dihubungi.
   
Di lingkungan wartawan yang biasa bertugas meliput acara presiden, Doni dikenal ramah. Dia juga sering memfasilitasi media agar tetap bisa bertugas dengan baik tanpa membahayakan keamanan presiden.
   
Komandan Jenderal  Kopassus Mayjen Wisnu Bawa Tenaya yang putra Bali kembali bertugas di pulau seribu Pura itu. Dia menjadi Pangdam IX Udayana. Menggantikan Mayjen Leonard yang akan bertugas sebagai Irjen TNI AD.
   
Jabatan Irjen TNI akan dijabat Mayjen Gerhaan Lantara dan Komandan Sekolah Staf Komando  Mabes TNI dijabat Marsda Ida Bagus Putu Dunia.
   
Di Papua, empat komandan Korem akan dijabat seorang jenderal bintang satu. TNI berpendapat, posisi perbatasan membutuhkan pemimpin wilayah seorang jenderal untuk meningkatkan potensi pengamanan.
    
Empat komandan korem itu adalah Danrem 171/PVT dari Kolonel Eka Wiharsa kepada Brigjen Pandji Suko Hari Yudho, Danrem 172/PWY dari Kolonel Ibnu Triwidodo, S.Ip kepada Kolonel Joppye Onemsimus Wayangkau.
    
Lalu,  jabatan Danrem 173/PVB dari Kolonel Hendri Pahuruman Lubis kepada Kolonel FX Bangun Pratiknyo, S.Sos, Kemudian Danrem 174/ATW dari Kolonel Ratman Wiady kepada Kolonel Edy Rahmayadi. Semua colonel akan naik pangkat menjadi brigjen.
    
Danrem 171 Brigjen Pandji Suko Hari Yudho saat dihubungi dari Jakarta mengaku siap bertugas semaksimal mungkin di Sorong. "Komunikasi kita tetap lah, silahkan saja update informasi soal Sorong dari Jakarta," katanya. Sebelumnya Pandji pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD. (rdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manfaatkan Musim Haji untuk Selundupkan Narkoba


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler