Dansatgas Pamtas Yonif 125: Ini Wajib dan Mutlak

Jumat, 05 Februari 2021 – 10:54 WIB
Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Si'mbisa sedang menjalankan pemeriksaan kesehatan setelah purna tugas pengamanan wilayah perbatasan RI-PNG sektor Selatan Kabupaten Merauke.(ANTARA News Papua/HO-Pendam XVII/Cenderawasih)

jpnn.com, MERAUKE - Prajurit Satgas Yonif 125/Si’mbisa menjalani pemeriksaan kesehatan setelah purnatugas pengamanan wilayah perbatasan RI-PNG di sektor selatan Kabupaten Merauke, Papua.

Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 125/Si'mbisa Letnan Kolonel (Letkol) Inf Anjuanda Pardosi mengungkapkan usai melaksanakan serah terima tugas penjaga perbatasan dengan Satgas Yonif 611/Awang Long, semua personel Yonif 125/Si’mbisa menjalani pemeriksaan kesehatan di Marshalling Area (MA) Kolakops Korem 174/ATW.

BACA JUGA: Satgas Pamtas RI-PNG Dikagetkan Teriakan Minta Tolong, Wajah Thomas Bersimbah Darah

“Kegiatan ini wajib dan mutlak diikuti oleh seluruh personel sebelum naik ke kapal untuk kembali ke 'homebase',” kata dia dalam keterangan diterima ANTARA di Merauke, Jumat (5/2) dini hari.

Dia menjelaskan pemeriksaan digelar Kolakops Korem 174/ATW melibatkan petugas dari Denkesyah 17.04.03 Merauke, Tim Kesehatan Yonif 757/GV, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Merauke, Pusat Kesehatan Reproduksi (PKR) Merauke, Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dan dibantu tim kesehatan dari Satgas Yonif 125/Si’mbisa.

BACA JUGA: Personel Satgas Pamtas Yonif 642 Bagikan Sembako Kepada Warga Terdampak Banjir

"Pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan meliputi 'rapid test' (tes cepat) antigen, pemeriksaan malaria dan penyakit menular seksual dengan cara mengambil sampel darah," ucapnya.

Dia menjelaskan pemeriksaan kesehatan akan diikuti seluruh personel Yonif 125/Si’mbisa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

BACA JUGA: Alokasi Dana Otsus Untuk Papua Naik

"Rangkaian pemeriksaan kesehatan ini dimaksudkan untuk memastikan kondisi kesehatan seluruh prajurit Yonif 125/Si’mbisa sebelum kembali ke satuan asal yang ada di Pulau Sumatera," kata dia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler