Satgas Pamtas RI-PNG Dikagetkan Teriakan Minta Tolong, Wajah Thomas Bersimbah Darah

Selasa, 02 Februari 2021 – 15:42 WIB
Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif MR 413 Kostrad sedang memberikan pengobatan kepada anak di perbatasan RI-PNG yang terluka karena terjatuh bermain bola.(ANTARA/HO-Pendam XVII/Cenderawasih)

jpnn.com, KEEROM - Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Kaliasin memberikan pertolongan pengobatan seorang anak di perbatasan, warga Kampung Kibay Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Thomas Kuntuy (5) yang mengalami luka sobek pada bagian pelipis mata.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto dalam keterangan diterima ANTARA dari Distrik Muara Tami Jayapura, Selasa (2/2) mengatakan, pengobatan anak yang mengalami luka sobek pada bagian pelipis matanya saat sedang bermain bola bersama teman-temannya.

BACA JUGA: Satgas Pamtas Yonif 413 Kostrad Gelar Patroli Gabungan Wilayah Perbatasan RI-PNG

"Dan tanpa sengaja menabrak sebuah kawat panjang yang berada di samping lapangan sehingga mengakibatkan pelipisnya sobek lima centimeter dan cukup dalam lukanya,"ungkap Dansatgas setelah mendapat laporan dari Komandan Pos Letda Inf Ravio Mourbas.

Sementara itu, Letda Ravio yang saat itu sedang melakukan kegiatan pembenahan pos bersama anggota lain dikagetkan dengan banyaknya warga yang mengantar Thomas termasuk ayahnya yang bernama Bhas Kuntuy ke pos Satgas Yonif MR 413 Kostrad.

BACA JUGA: Gunakan Kapal Perang Andalan Kolinlamil, 450 Prajurit TNI AD Bergerak Menuju Perbatasan Papua

Baru saja personel Satgas selesai apel pengecekan dan melanjutkan kegiatan pembenahan pos, lanjutnya, anggota Pos Satgas dikejutkan dengan teriakan meminta tolong, ternyata kondisi muka Thomas saat itu sudah bersimbah darah.

"Dengan cepat saya perintahkan kedua personel kesehatan Kopda Rudi dan Praka Sinurat untuk memberikan pengobatan secara cepat dan tepat. Alhamdulillah setelah luka dibersihkan dan dijahit, tidak ada lagi pendarahan dan Thomas pun dapat terselamatkan," ujar Letda Ravio.

BACA JUGA: Pesan Tegas dan Simpati Jenderal Andika: Ini Misi Kemanusiaan, Sama Berjasanya

Ia mengakui, pihaknya sempat merasa kaget karena saat pertama kali dibawa ke Pos, kondisi Thomas sudah tidak sadar akibat banyaknya darah yang keluar sehingga membuat trauma.

"Namun berkat ketulusan hati dan cinta kami kepada masyarakat, kami dapat memberikan yang terbaik yang kami miliki," ujar Letda Ravio.

Selaku orang tua, kecemasan dan ketakutan pasti selalu ada dalam pikiran.

Orang tua anak, Bhas Kuntuy menyampaikan terima kasih kepada anggota Satgas Pamtas Yonif MR 413 Kostrad karena sudah memberikan bantuan pengobatan kepada anaknya yang terluka.

"Puji Tuhan, kami bersyukur dengan adanya Pos TNI khususnya Satgas Yonif MR 413 Kostrad di tengah warga sehingga kami tidak kesulitan dalam setiap kali membutuhkan bantuan kesehatan. Terima kasih Satgas semoga kebaikan kalian dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa," ucap orang tua anak Bhas Kuntuy. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler