Posisi tersebut akan diisi oleh Danurwindo. Danur wajib memilih dan merekomendasikan pemain-pemain yang dibutuhkan oleh Persebaya musim depan. Setelah dari tangan Danur, para pemain tersebut akan menjalani pemilahan akhir oleh Ibnu Grahan dkk.
Nah, CEO Persebaya I Gede Widiade menyatakan perubahan pola seleksi tersebut didasari alasan independensi. "Saya menginginkan masalah like and dislike dalam seleksi betul-betul dikurangi. Karena itulah, saya menyewa selama setahun Danurwindo sebagai penasihat teknik sekaligus advisor tim," kata Gede.
Disinggung mengenai kapabilitas Danur sebagai advisor tim, Gede memberikan penilaian positif. Meski pada faktanya, saat memegang tim Danur selalu gagal membawa timnya juara.
Bahkan Persebaya musim 2009/2010 pernah ditangani Danur selama setengah musim sebelum akhirnya digantikan Rudy Keltjes. Akhir musim tersebut, Persebaya degradasi sebelum pada akhirnya membelot ke Liga Prima Indonesia.
Soal tanggal awal seleksi, Gede menyebutkan tanggal 25 September mendatang sebagai titik mula pemilihan pemain Persebaya. Beberapa pemain musim lalu yang kontraknya masih ada, juga tak luput diseleksi.
"Semuanya masih berpeluang masuk ke dalam tim. Yang musim lalu bergabung, juga ada kemungkinan diputus kalau nanti dalam seleksi kurang maksimal. Saya ingin tim Persebaya betul-betul fresh musim depam," tutur Gede.
Ditanya berapa kontrak Danur sebagai penasihat teknik tim selama satu tahun, pengusaha properti tersebut enggan membeberkan. Yang jelas, Danur akan memberikan masukan kepada Gede soal penampilan pemain. Danur juga tak bertanggung jawab kepada Ibnu dalam memberikan rapor pemain. (dra/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tampil Buruk, Mou Akui Kekalahan
Redaktur : Tim Redaksi