Daop 7 Madiun Beri Tenggat Waktu Klaim Pembatalan Tiket Kereta hingga 30 Hari

Senin, 22 Februari 2021 – 13:11 WIB
Situasi banjir di perlintasan rel kereta antara Stasiun Kedunggedeh-Lemah Abang, Minggu (21/2). Foto: Humas PT KAI Daop 1 Jakarta

jpnn.com, MADIUN - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun memberikan batas waktu hingga 30 hari untuk pembatalan tiket perjalanan kereta akibat banjir di sejumlah perlintasan kereta.

Manager Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko menyatakan, waktu pembatalan tiket cukup panjang agar tidak terjadi penumpukan masyarakat.

BACA JUGA: KRL Yogyakarta-Solo Tambah Jadwal Perjalanan, Catat Nih!

"Untuk pembatalan tiket seluruh penumpang dikembalikan sepenuhnya tanpa ada potongan," kata Ixfan, di Madiun, Senin (22/2).

Dia juga memohon maaf atas gangguan banjir yang ada sehingga terjadi pembatalan perjalanan KA dari Jakarta

BACA JUGA: Daop 8 Surabaya Batalkan Seluruh Pejalanan Tujuan Jakarta, Ini Rinciannya...

"Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang menggenangi jalur kereta api lintas Kedunggedeh-Lemahabang di Kabupaten Bekasi," kata Ixfan.

Menurut dia, KAI telah menghubungi para pelanggan yang terdampak terkait perkembangan kondisi terbaru terkait perjalanan KA-nya. Adapun pembatalan tiket KA yang tidak beroperasi akibat banjir di Jakarta dapat dilakukan melalui loket pembatalan yang terdapat di stasiun.

BACA JUGA: Tiga Stasiun di Daop 8 Surabaya Ini Bakal Punya GeNose C19

"Pembatalan tiket juga dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access. Tiket KA batal akan dikembalikan 100 persen dengan tenggat waktu pembatalan sampai dengan 30 hari ke depan," tambahnya.

Sejumlah kereta api yang keberangkatannya dari dan ke Stasiun Pasar Senen serta Gambir, Jakarta dibatalkan akibat banjir. Yaitu yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta antara lain KA 254 Jayakarta (Pasar Senen-Madiun-Kertosono-Jombang-Surabaya Gubeng). Dari Stasiun Gambir, Jakarta, KA 76A Bima (Gambir-Madiun-Kertosono-Jombang-Surabaya Gubeng).Lalu, KA 72A Gajayana (Gambir-Madiun-Kertosono- Blitar-Malang).

Kemudian, tujuan Pasar Senen, untuk KA 253 Jayakarta (Surabaya Gubeng-Jombang-Kertosono-Madiun-Pasar Senen). Lalu, KA 101A Singasari (Blitar-Kertosono-Madiun-Pasar Senen). Tujuan Stasiun Gambir, untuk KA 75A Bima (Surabaya Gubeng Jombang-Kertosono-Madiun-Gambir). Lalu, KA 71A Gajayana (Malang-Blitar-Kertosono-Madiun-Gambir).

Seperti diketahui, di beberapa wilayah Daop 1 Jakarta banjir masih merendam petak jalan KA antara Stasiun Kedunggedeh - Lemah Abang KM 55 +100 sampai dengan KM 53+600 dengan ketinggian air sampai dengan 150 CM di atas kop rel.

Banjir, tidak hanya membuat jalur rel terendam, namun air yang mengalir cukup deras mengakibatkan pondasi batu balas pada rel tergerus air sehingga memerlukan waktu untuk proses perbaikan prasarana jalur rel.

Adapun, pembatalan sejumlah KA tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan, karena kondisi jalur rel belum dapat dilalui untuk perjalanan KA.

KAI saat ini sedang melakukan berbagai upaya untuk memulihkan perjalanan kereta api di lokasi tersebut. Penanganan dilakukan baik dari sisi pengaturan operasional KA maupun prasarana jalur KA.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler