Dapat Bisikan Gaib, Suami Bunuh Istri dan Tiga Anak

Rabu, 10 April 2013 – 15:26 WIB
SUKAMARA – Entah apa yang dipikiran Hasan Fadli (41) salah seorang karyawan pendodos buah (pemanen sawit) di Sahara Estate PT Sampoerna Agro di perbatasan Sukamara-Kobar, tepatnya di Desa Babual Baboti Kecamatan Kotawaringin Lama, Kotawaringin Barat. Dengan kejam ia membunuh istri dan tiga orang anaknya yang masih kecil dengan alat pendodos buah. Tewasnya istri dan ketiga anaknya tersebut kontan membuat geger para karyawan dan warga sekitar. Korbannya yakni istrinya yang bernama Samini (31), ketiga anaknya yaitu Safuan (12), Windiati (4) dan Safa (2).
 
Menurut informasi yang diperoleh dari Sirajudin, salah seorang security perusahaan bahwa kejadian diperkirakan sekitar pukul 8.30 WIB Senin (8/4) malam. Saat kejadian, karyawan lain tidak mengetahui karena tidak ada mendengar suara gaduh. Pelaku mengahibisi nyawa istri dan anaknya ketika mereka dalam keadaan tertidur. “Yang pertama melihat kondisi korban, kami dan anggota security dan langsung mengamankan pelakunya,” terang Sirajudin.

Menurut Sirajudin, informasi yang mereka peroleh dari pengakuan pelaku ketika diamankan bahwa pelaku membunuh istri dan ketiga anaknya karena adanya bisikan gaib, yang menyuruh ia membunuh istri dan anaknya. Bisikan itu muncul ketika saat bekerja di siang hari.
   
“Informasi awal dari pelaku, saat ia bekerja mendodos ada suara gaib yang membisiki. Kamu harus membunuh anak istri dan anakmu. Ia pun emosi. Tetapi ia terus bekerja seperti biasa kemudian  pulang dan menjemput istrinya,” jelas Sirajudin.

Saat malam hari, pelaku bersama istrinya masih ngobrol seperti biasanya. Saat jam 8 malam, ia sekeluarga pergi tidur bersama. Setengah jam kemudian, pelaku ingin buang air kecil. Nah saat itulah bisikan maut tersebut muncul kembali. Tanpa pikir panjang lagi, pelaku mengambil parang dan alat dodos. Tanpa ampun, ia mendodos istri dan anak yang sedang tidur pulas hingga terkapar bersimbah darah ditempat tidur.

Sementara itu, pihak kepolisian Polsek Kotawaringin Lama langsung meluncur ketempat kejadian perkara untuk melakukan olah TKP. Tersangka langsung digiring bersama beberapa barang bukti seperti parang dan alat dodos serta dua buah handphone. Sementara jenazah istri dan ketiga anaknya dibawa ke Puskesmas Kotawaringin Lama untuk divisum.

“Tersangka ayahnya sendiri. Korbannya istri dan tiga orang anaknya. Untuk motifnya masih belum diketahui. Barang bukti satu buah parang, satu alat dodos dan dua buah handphone. Sementara divisum di puskesmas Kotawaringin Lama,” terang Kapolsek Kotawaringin Lama, Iptu Gunawan. (fzr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahanan Polisi Dianiaya Dalam Sel

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler