TERNATE – Apes benar nasib Yudi 25 warga lingkungan Kelapa Pende, Kelurahan Mangga Dua, Ternate Selatan, Maluku Utara. Pria berambut kriting yang tercatat sebagai mahasiswa di Akademi Ilmu Komputer (Aikom) Ternate itu dianiaya di dalam ruang tahanan Mapolres Ternate, Senin (8/4) malam.
Penganiayaan ini mengakibatkan Yudi belum bisa bicara karena mengalami luka dalam dan bengkak di kepala. Belum diketahui pelaku yang menganiaya Yudi. Namun kuat dugaan, pelakunya adalah orang yang punya akses ke dalam ruang tahanan Mapolres Ternate.
Korban menceritakan, pada malam kejadian pemukulan itu, anggota polisi yang bertugas menjaga ruang tahanan diketahui bernama Bripda Ari. Tapi sampai sekarang Polres Ternate belum memberikan keterangan resmi terkait penganiayaan tahanan.
Untuk penyelidikan atas kasus ini, Kanit SPK Polres Ternate, Ipda Siswanto yang bertugas, Selasa (9/4) mengatakan, pihaknya sudah membawa Yudi ke rumah sakit untuk di-visum. "Kami belum tahu seperti apa kejadianya,”katanya.
Yudi dikurung diruang tahanan Mapolres Ternate, pada Senin malam karena terlibat perkelahian dengan salah satu rekanya di Pasar Gamalama. Perkelahian itu menyebabkan rekannya mengalami luka di wajah dan melaporkan Yudi ke Polres.
Hanya satu hari saja berada di dalam sel, Yudi langsung dianiaya. Sementar ini, Yudi masih tetap ditahan di ruang tahanan Mapolres. Keluarga Yudi yang datang ke Polres Ternate meminta pihak Polres mengusut penganiayaan yang dialami Yudi.(one/awa/jpnn)
Penganiayaan ini mengakibatkan Yudi belum bisa bicara karena mengalami luka dalam dan bengkak di kepala. Belum diketahui pelaku yang menganiaya Yudi. Namun kuat dugaan, pelakunya adalah orang yang punya akses ke dalam ruang tahanan Mapolres Ternate.
Korban menceritakan, pada malam kejadian pemukulan itu, anggota polisi yang bertugas menjaga ruang tahanan diketahui bernama Bripda Ari. Tapi sampai sekarang Polres Ternate belum memberikan keterangan resmi terkait penganiayaan tahanan.
Untuk penyelidikan atas kasus ini, Kanit SPK Polres Ternate, Ipda Siswanto yang bertugas, Selasa (9/4) mengatakan, pihaknya sudah membawa Yudi ke rumah sakit untuk di-visum. "Kami belum tahu seperti apa kejadianya,”katanya.
Yudi dikurung diruang tahanan Mapolres Ternate, pada Senin malam karena terlibat perkelahian dengan salah satu rekanya di Pasar Gamalama. Perkelahian itu menyebabkan rekannya mengalami luka di wajah dan melaporkan Yudi ke Polres.
Hanya satu hari saja berada di dalam sel, Yudi langsung dianiaya. Sementar ini, Yudi masih tetap ditahan di ruang tahanan Mapolres. Keluarga Yudi yang datang ke Polres Ternate meminta pihak Polres mengusut penganiayaan yang dialami Yudi.(one/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tetap Dibidik Penjara, Andika Kecewa
Redaktur : Tim Redaksi