jpnn.com, BOGOR - Tiga menteri Kabinet Kerja dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengantongi izin dari Presiden Joko Widodo untuk maju sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2019.
Ketiganya adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri dan Menpora Imam Nahrawi.
BACA JUGA: Jokowi Ungkap Rencana Membentuk Lembaga Pencari Talenta
Ditemui di Istana Bogor pada Rabu (18/7), Mendes Eko mengaku diminta partai pimpinan Muhaimin Iskandar untuk nyaleg. "Iya, diminta sama partai. Saya di daerah pemilihan Bengkulu," ucap Eko.
Dia pun meyakinkan pencalegannya tidak akan mengganggu kinerja sebagai pembantu Jokowi di kabinet. Pasalnya, presiden hanya memberi izin untuk kampanye pada akhir pekan saja.
BACA JUGA: Nama Capres Baru Selain Jokowi dan Prabowo Diprediksi Muncul
"Enggak sih, kan itu kita lakukan pas weekend saja, Sabtu-Minggu," tukas Eko.
Hal yang sama disampaikan Menaker Hanif. Izin presiden sudah diperoleh, namun dia masih tetap fokus dalam bekerja. Tapi soal dapil, pihaknya mengaku belum mengetahui.
BACA JUGA: Mentok sama Jokowi, Pak SBY Berpaling ke Prabowo
"Belum ngertilah (dapil mana). Kalau saya ini kan kalau sudah dapat arahan presiden, arahan partai ya sudah," ujarnya.
Sementara Menpora Imam Nahrawi mengatakan sudah menjadi konsekuensi baginya untuk nyaleg, sekaligus tetap menjalankan tugas-tugas sebagai pembantu presiden.
"Meskipun nyaleg, tugas-tugas yang diberikan oleh partai, tugas yang diamanatkan oleh negara, oleh presiden tentu harus dijalankan dengan baik," katanya.
Nah, saat ditanya dukungannya untuk suami Iriana di Pemilu mendatang, mantan politikus Senayan itu hanya menjawab singkat. "Pak Jokowi harus terpilih lagi di periode kedua. Insyaallah," pungkasnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Lobi Jokowi dengan Presiden Mikronesia Berdarah Maluku
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam