jpnn.com, JAKARTA - Peluncuran seri belajar mandiri calon guru aparatur sipil negara (ASN) PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada Rabu (3/3), disambut gembira tenaga honorer.
Materi pembelajaran daring ini sudah ditunggu guru-guru honorer K2 maupun nonkategori.
"Program guru belajar dan seri belajara mandiri calon guru ASN PPPK kami sambut gembira. Akhirnya Kemendikbud merilis pelatihan ini agar kami makin siap menghadapi tes PPPK," kata Ketum Forum Honorer Nonkategeri Dua Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (FHNK2 PGHRI) Raden Sutopo Yuwono kepada JPNN.com, Selasa (2/3).
Sutopo mengaku sudah menyampaikan rasa terima kasih dan memohon doa restu kepada Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud RI Iwan Syahril karena diberi kemudahan mengikuti pelatihan PPPK.
BACA JUGA: Seharusnya Penyelesaian Masalah Honorer dengan Keppres Pengangkatan PNS, Bukan PPPK
Dengan diluncurkannya program guru belajar ini, lanjutnya, menunjukkan Kemendikbud tidak hanya memperjuangkan 1 juta kuota bagi honorer K2 tetapi juga nonK2.
"Ini bantuan yang sangat besar karena menjadi bekal kami untuk menghadapi seleksi PPPK 2021," ucapnya.
BACA JUGA: Bulan Ini PPPK Mulai Gajian tetapi Ada Kabar Buruknya
Sutopo mengungkapkan, suatu saat akan memberikan pena emas muliakan 1 juta honorer kepada Dirjen GTK Kemendikbud dan Mendikbud yang telah turun tangan menyelesaikan masalah guru honorer.
"Pena emas muliakan 1 juta honorer akan menjadi tanda terima kasih kami kepada Mas Menteri dan Dirjen GTK Kemendikbud," pungkas Raden Sutopo. (esy/jpnn)
Redaktur : Natalia
Reporter : Mesya Mohamad