Dapat Pelatihan Pengolahan Pupuk Organik dari Pandawa Ganjar, Petani di Lombok Tengah Senang

Sabtu, 18 November 2023 – 21:45 WIB
Peternak dan petani di Lombok Tengah mendapat pelatihan pengolahan pupuk organik dari Pandawa Ganjar NTB. Foto: supplied

jpnn.com - Para peternak dan petani dari empat kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah mengapresiasi inisiatif sukarelawan Pandawa Ganjar Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menggelar pelatihan pengolahan pupuk organik.

Perwakilan peternak dan petani yang mengikuti pelatihan tersebut berasal dari Kecamatan Pujut, Kecamatan Praya Barat, Kecamatan Praya Timur dan Kecamatan Praya Tengah.

BACA JUGA: Bergerak Demi Ganjar - Mahfud, KawanJuang GP Adakan Cek Kesehatan Gratis

Mereka mengaku senang mendapatkan banyak ilmu baru dalam pelatihan pengolahan pupuk organik tersebut.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Mudah-mudahan bisa menjadi apa yang dibutuhkan warga di sini bisa ada bantuan," ujar Abdul Gofur peserta pelatihan di Desa Ketara, Kecamatan Pujut, Jumat (17/11).

BACA JUGA: Kini Berpangkat Irjen, Herry Heryawan Jadi Stafsus Mendagri Tito Karnavian

Saat pelatihan itu, para peternak dan petani diajari praktik mengolah pupuk organik yang bagus, murah, dan mudah dibuat.

Praktik pengolahan diperlihatkan langsung oleh pemateri yang telah profesional dan berfokus terhadap pengolahan pupuk organik di NTB.

BACA JUGA: Kasus OTT Oknum Pejabat Imigrasi Ngurah Rai, Ada Rekaman CCTV

Abdul menyebutkan pelatihan dari para pendukung Ganjar Pranowo - Mahfud MD itu sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas dari peternak dan petani.

'Dia (pemateri) sudah menyampaikan cara-cara untuk mengolah pupuk biar tanaman bisa menjadi subur, terus hasilnya bisa memuaskan," ujar Abdul.

Apresiasi untuk Pandawa Ganjar turut disampaikan Imran Rosadi selaku pemateri. Dia menyebut pelatihan tersebut sangat positif bagi masyarakat NTB.

"Kegiatan Pandawa Ganjar sangat bagus biar masyarakat bisa paham lebih jauh tentang pupuk. Harapan kami semua pihak bisa lebih banyak mengadakan kegiatan seperti ini,” tutur Imran.

Dia berharap masyarakat bisa menyerap ilmu baru sebanyak-banyaknya dari pelatihan itu untuk mengoptimalkan sumber daya pengolahan pupuk yang melimpah yang ada d NTB.

"Tadi kami sampaikan cara membuat pupuk, kemudian potensi pupuk ini sangat banyak sumber dayanya, seperti kotoran kandang saja sudah sangat banyak di setiap rumah warga di sini," ucap Imran. (Fat/JPNN.com)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler