Dapat Pinjaman Rp 1,24 Triliun dari Bank DKI, Ancol: Bukan Untuk Formula E

Jumat, 24 Desember 2021 – 02:01 WIB
Jalan yang akan digunakan sebagai sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara. Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Corporate Communication Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho, membantah pinjaman yang diberikan Bank DKI senilai Rp 1,24 Triliun bakal digunakan untuk gelaran Formula E.

“Bukan (untuk Formula E),” kata Eko kepada wartawan, Kamis (23/12) malam.

BACA JUGA: Ancol Pinjam Dana Rp 1,24 Triliun ke Bank DKI, untuk Formula E?

Menurut Eko, Ancol hanya digunakan sebagai lokasi Formula E saja. 

Namun, untuk persiapan acara termasuk sarana dan prasarana akan dilakukan oleh panitia pelaksana acara dalam hal ini PT Jakarta Propertindo dan Formula E Operations (FEO).

BACA JUGA: Seluruh Orang Tua Harus Mengambil Pelajaran dari Kejadian di Surabaya Ini

“Kegiatan Formula E, Ancol hanya sebagai lokasi saja. Untuk persiapan sarana prasarana akan dilakukan oleh panitia pelaksana acara,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan Ancol baru saja dipilih sebagai lokasi Formula E. 

BACA JUGA: Lihat, Inilah Bentuk Sirkuit Formula E di Ancol, Desainnya Mirip Kuda Lumping

Sementara itu, kredit yang dicairkan Bank DKI sudah ada rincian peruntukannya.

"Peminjamannya itu untuk keperluan apa, kan, Formula E di Ancol baru diputuskan sementara Bank DKI punya peruntukkan," kata Riza.

Adapun pinjaman yang dilakukan Ancol sebagai BUMD, bisa saja digunakan untuk pengembangan usaha.

Bukan hanya kepada Bank DKI tetapi juga kepada bank nasional dan swasta.

“Kalau merasa Ancol perlu suntikan dana kemudian meminjam ke Bank DKI atau lainnya nasional, bank swasta sejauh itu proyeknya memang dimungkinkan enggak apa-apa,” terang Riza.

Bank DKI mengucurkan dana sebesar Rp 1,24 triliun untuk BUMD Pembangunan Jaya Ancol.

Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy menjelaskan dana itu untuk berbagai keperluan, mulai dari biaya operasional hingga pengembangan sarana prasarana di tempat wisata tersebut.

Penyaluran kredit terdiri dari pemberian kredit modal kerja sebesar Rp 389 miliar untuk kegiatan operasional Ancol. 

Kemudian kredit sebesar Rp 516 miliar untuk refinancing PUB II Obligasi Tahap II Ancol.

Bank DKI juga akan menyalurkan kredit sebesar Rp 334 miliar untuk pembiayaan investasi rutin, pemeliharaan, dan pengembangan aset Ancol. (mcr4/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bali Berduka, Raja Puri Pemecutan Meninggal Dunia, Syukur: Tragedi Pilu


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler