"Tidak ada sama sekali soal proyek pengadaan itu. Saya juga tidak pernah melakukan tawar menawar karena dari awal saya sudah menolak proyek tersebut," ujar Usman yang mendatangi gedung KPK, Senin (25/6) untuk memberikan kesaksian terkait kasus dugaan suap pembahasan anggaran Kemenpora dan Kemendiknas dengan tersangka Angelina Sondakh.
Usman juga mengaku kalau dirinya tidak pernah ikut serta dalam pembahasan proyek dengan anggota DPR RI seperti yang selama ini telah ramai diberitakan berbagai media.
“Saya tidak pernah melakukan pertemuan dan membahas proyek itu. Saya juga tidak pernah menerima Rp45 miliar seperti yang diberitakan sejumlah media. Kami mau jalan benar saja meskipun kami universitas kecil,“ bantahnya.
Meski begitu, Rektor Unhalu ini tidak menampik dalam proses pengalokasian anggaran itu, sejumlah anggota DPR RI pernah melakukan kunjungan ke Universitas Haluoleo guna melihat kebutuhan di Unhalu, tapi dia mengaku tidak mengenal mereka.
“Anggota DPR memang pernah berkunjung ke Univeritas kami tapi dengan rangka reses dan untuk melihat kebutuhan berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tapi saya berani jamin dalam kunjungan itu tidak diikuti Angie, ataupun Nazarudin,“ sebut Usman Rianse.
Seperti diketahui KPK telah menjerat tersangka Angelina Sondak dengan undang-undang Tipikor karena diduga menerima dana/suap dalam pembahasan anggaran di Kemenpora dan Kemendiknas tahun 2010/2011 semasa Angie duduk di Banggar DPR RI.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengangguran Tersisa 5,8 Persen pada 2013
Redaktur : Tim Redaksi