Dapat Suntikan Dana Rp 4,2 Triliun, Lalamove Kian Agresif di Bisnis Pengiriman Logistik

Kamis, 21 Februari 2019 – 14:15 WIB
Lalamove Indonesia. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Memperkuat gerak bisnis Lalamove, penyedia jasa logistik dan on-demand delivery, mendapatkan suntikan dana senilai USD 300 juta atau setara Rp 4,2 triliun yang dipimpin oleh Hillhouse Capital pada tahap D1 dan Sequoia China di tahap D2.

Investor lainnya yang berpartisipasi pada putaran ini ialah Eastern Bell Venture Capital, PV Capital dan termasuk ShunWei Capital, Xiang He Capital, MindWorks Ventures.

BACA JUGA: Daihatsu Betah jadi Merek Mobil Terlaris Kedua Selama 10 tahun

BACA JUGA: LalaMove Coba Peruntungan di Pasar Go-Send

Kucuran dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat kapabilitas teknologi dan inovasi di Tiongkok dan Asia Tenggara, serta perluasan penetrasi Lalamove India, dan bisnis–bisnis baru seperti penjualan mobil.

BACA JUGA: BMW Tersenyum Sepanjang 2018

“Teknologi menentukan pencapaian yang dapat diraih industri logistik, dan manajemen Lalamove telah memprioritaskan hal ini,” ungkap Founder dan CEO Hillhouse Capital Lei Zhang.

Dipicu oleh teknologi, inovasi, operasional yang lancar, platform efisien dan layanan yang berkualitas, Lalamove berhasil membedakan dirinya dari pemain lain dan menjadi bagian terbaik dalam industri ini.

BACA JUGA: Berikut 10 Merek Mobil Terlaris Sepanjang 2018

Selain perkembangan signifikan dari bisnis Lalamove di negeri Tiongkok (mainland China), hal ini juga disertai dengan peresmian 3 negara baru yaitu Malaysia, Indonesia dan India sebagai yang paling baru. Secara keseluruhan, Lalamove telah beroperasi di 11 kota di Asia di luar dari Tiongkok (mainland China).

“Bentuk dari kepercayaan dari investor akan meningkatkan kapabilitas kami dalam memberikan kualitas yang lebih baik khususnya pada segmen bisnis (B2B), percepatan waktu pengiriman serta inovasi-inovasi baru dari teknologi yang kami miliki. Dengan kenaikan permintaan dari segmen bisnis yang membutuhkan integrasi sistem tanpa hambatan, kendaraan niaga dan inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar lokal, kami di sini memiliki tujuan untuk membawa pasar Indonesia menjadi lebih progresif,” kata Country Director Lalamove Indonesia Rio Aristo. (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaikindo Prediksi Penjualan Mobil di 2019 Stagnan


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler