JAKARTA--PT PLN (Persero) kembali mendapat tambahan pasokan gas sebesar 40 juta kaki kubik per hari lapangan Corriodor, Sumatera Selatan.Dengan tambahan gas untuk bahan bakar pembakit listrik di Muara Tawar, Jawa Barat itu, maka perusahaan BUMN itu dapat menghemat Rp2 triliun hingga Rp3 triliun pertahunnya.
"Pengiriman gas bumi di pembangkit PLN Muara Tawar sebesar 40 juta kaki kubik per hari itu, maka dapat menghemat biaya operasinya hingga Rp3 triliun per tahun yang diperoleh dari selisih harga pembelian gas dan BBM," ucap Menteri ESDM, Jero Wacik di Kantornya, Rabu (26/10).
Gas sebanyak 40 kaki kubik per hari tersebut merupakan gas yang diperoleh PLN melalui mekanisme swap (pertukaran) gas ke Singapura" Ini (gas) yang diperoleh PLN melalui mekanisme Swap ke Singapura yang baru saja saya putuskan," terangnya.
Seperi diketahui, sebelumnya terdapat kontrak gas dari lapangan Gajah Baru West Natuna sebanyak 140 kaki kubik per hari, 100 untuk Singapura dan 40 dipasok ke dalam negeri untuk PLN di wilayah Batam
BACA JUGA: Pemerintah Segera Alirkan Gas ke Singapura
Namun lantaran infrastrukturnya PLN untuk mengalirkan gas itu belum tersedia, maka gas tersebut terpaksa ditahan tanpa difungsikan sama sekali.Jadi, untuk memfungsikan gas yang jumlahnya cukup besara itu maka dilakukan mekanisme Swap
"Untuk mengoptimalisasikan gas bumi dalam negeri, pemerintah akan terus mendorong terbangunnya infrastruktur
BACA JUGA: RI Waspada, Krisis Ekonomi Lampu Kuning
BACA JUGA: Harga Beras Melonjak Naik
Baik melalui pipa maupun fasilitas terminal penerima gas di daerah-daerah, yang telah diprogramkan pada wilayah pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.(Yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... MKI Dukung Kelistrikan Nasional
Redaktur : Tim Redaksi