Dapat Teguran Lisan, Ganjar Tidak Meralat Ucapannya Soal Siap Jadi Capres

Senin, 24 Oktober 2022 – 19:48 WIB
Ganjar Pranowo siap jadi capres 2024. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader senior PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyebut setiap kader yang sudah mengikuti diklat kepartaian harus siap apabila diusung sebagai Capres 2024 oleh parpol. 

Ganjar mengatakan itu saat ditanya awak media soal kemungkinan dirinya meralat ucapan soal siap menjadi Capres 2024.

BACA JUGA: Ganjar Cuma Ditegur, Dewan Kolonel Pendukung Puan Diberi Peringatan Keras

Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu diketahui menerima sanksi lisan seusai mengaku siap menjadi Capres 2024.

"Saya orang diklat. Semua kader mesti siap," ujar Ganjar ditemui di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (24/10). 

BACA JUGA: Kirab Budaya di Dieng Jadi Rangkaian Ganjar Pranowo Festival

Namun, eks Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu mengaku akan mengikuti instruksi partai sebelum berbicara tentang pencapresan ke depan. 

Dirinya yang berstatus kader PDIP dan keputusan Capres 2024 dari partai berkelir merah itu menjadi kewenangan ketum Megawati Soekarnoputri. 

BACA JUGA: Dirikan Rumah Gizi dan Stunting, Ganjar Milenial Center Banten: Kami Terinspirasi dari Ayah Ganjar

"Keputusan ada di ketua umum dan itu adalah keputusan kongres dan semua kader harus ikut," ujar Ganjar. 

Sebelumnya, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun menyebut Ganjar menerima sanksi lisan setelah Gubernur Jawa Tengah itu mengaku siap menjadi Capres 2024.

Menurut Komarudin, pernyataan Ganjar memunculkan multitafsir meskipun ucapan alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu tidak melanggar aturan organisasi. 

Sebelumnya, Ganjar menyampaikan kesiapannya menjadi capres dalam sebuah wawancara stasiun televisi. 

"Pernyataan itu tidak melanggar aturan, tetapi menimbulkan multitafsir di media, karena itu kami memberi sanksi teguran lisan," ujar Komarudin di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin. 

Menurut legislator Komisi II DPR RI itu, partai juga menjatuhkan sanksi kepada empat kader PDIP yang terlibat aktif di Dewan Kolonel. 

Namun, sanksi kepada empat kader PDIP itu lebih tegas daripada teguran lisan yang diterima Ganjar. 

"Ini peringatan ketiga keras dan terakhir," ucap Komarudin. 

Legislator Daerah Pemilihan Papua itu mengatakan empat kader PDIP yang menerima sanksi keras ialah Trimedya Panjaitan, Johan Budi, Masinton Pasaribu, dan Hendrawan Supratikno. 

"Kami jatuhkan sanksi kepada teman-teman yang menamakan diri sebagai Dewan Kolonel, antara lain Pak Trimedya Panjaitan, kemudian Pak Johan Budi, Masinton, Pak Prof Hendrawan," imbuh Komarudin. (ast/jpnn) 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Tidak Bersalah soal Siap Jadi Capres, tetapi Kena Sanksi Teguran Lisan


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler