Dari 13 Maskapai, Hanya Batik Air yang Berstatus Tidak Merugi

Rabu, 05 Agustus 2015 – 13:08 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah merilis 13 maskapai yang memiliki ekuitas negatif atau merugi. Ke-13 maskapai tersebut sebelumnya sudah diberikan perpanjangan waktu dari akhir Juni menjadi 31 Juli 2015, untuk menyuntikkan dana segar agar modalnya kembali positif.

Namun, dari 13 maskapai tersebut, hanya Batik Air yang berhasil lolos dari keuangan negatif.

BACA JUGA: DPR Minta Pemerintah Usut Atribut Israel di Papua

"Dari semuanya, baru Batik Air yang sudah memenuhi secara penuh," ujar Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu (5/8).

Mantan dirut KAI ini menjelaskan, Batik Air sudah berhasil memperbaiki kondisi keuangan, dari posisi modal yang semula negatif menjadi positif.

BACA JUGA: Pengin Tahu Maskapai yang Masih Rugi? Cek Di Sini

Adapun cara yang ditempuh Batik Air yaitu dengan mengkonversi utang menjadi saham. Hanya saja berapa jumlah utang yang dikonversi, Jonan enggan menyebutkannya.

"Batik Air mengkonversi utang jadi saham. Jumlahnya berapa, saya kira nggak perlu disebutkan. Tinggal administrasi saja yang diselesaikan. Karena sudah ada nota notaris, sudah ada bukti konversi utang menjadi saham dan sebagainya," tandas Jonan. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Inilah Calon-Calon Ketua Muhammadiyah 2015-2020

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim Periksa Mantan Kepala BP Migas Tersangka Korupsi Kondensat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler