jpnn.com - JAKARTA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah tiga lokasi di Bandung, Jawa Barat, terkait pengembangan penyidikan suap pembangunan Pasar Atas Cimahi, Sabtu (3/12).
Tiga lokasi yang digeledah secara paralel yakni rumah pribadi Wali Kota Cimahi nonaktif Atty Suharty Tochijah, di Jalan Sariasih, Kota Bandung.
BACA JUGA: Waketum PD Mengaku Bersih dari Kasus e-KTP, KPK: Sah-Sah Saja
Kemudian, rumah dan kantor milik tersangka Hendriza Soleh Gunadi di Cimahi. Adapun penggeledahan itu dilakukan sejak pukul 12.00-22.00 WIB.
“Hasil dari penggeledahan penyidik menyita dokumen dan barang bukti elektronik,” kata pelaksana harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Senin (5/12) di kantornya.
BACA JUGA: Personel SAR Ditambah, Hasilnya Masih Nihil
Saat ini, dokumen dan barang elektronik hasil penggeledahan itu masih di dalami penyidik.
“Hasil sampai sekarang belum diketahui,” katanya.
BACA JUGA: MPR dan Parlemen Iran Sepakat Cari Solusi untuk Rohingnya dan Palestina
Sebelumnya, Atty, Itoc Tochija, pengusaha Hendriza dan Triswara Dhanu Brata, ditangkap KPK dalam sebuah operasi tangkap tangan, Kamis (1/12) malam.
Setelah menjalani pemeriksaan, keempatnya langsung dijebloskan ke sel tahanan. Atty ditahan di Rumah Tahanan Cipinang Jakarta Timur cabang KPK.
Itoc ditahan di Rutan Klas I Jaktim cabang KPK di Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. Triswara dan Hendriza ditahan di Rutan Polres Jakarta Pusat.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Siapkan Penanganan Ekstra untuk Brexit di Libur Natal dan Tahun Baru
Redaktur : Tim Redaksi