jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menunjuk Nicke Widyawati menjadi direktur utama PT Pertamina. Nicke sebelumnya menjabat sebagai pelaksana tugas Pertamina setelah RUPS mencopot Elia Massa Manik pada April 2018.
Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo mengatakan, Nicke dipilih presiden dari tiga nama yang diajukan Tim Penilai Akhir (TPA).
BACA JUGA: Pertamina Temukan 71 tabung 3 kg di Restoran & UKM Klaten
"Diajukan tiga nama dan akhirnya presiden memutuskan untuk memberikan kehormatan, kepercayaan kepada Ibu Nicke sebagai dirut Pertamina," ucap Pramono tanpa menjabarkan ketiga nama kandidat tersebut di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (29/8).
Pramono menambahkan, kepercayaan dan kehormatan itu diberikan kepada Nicke dengan harapan bisa menjalankan tugas-tugas yang diberikan Kepala Negara. Dengan begitu, Pertamina diharapkan segera berbenah untuk mereformasi diri.
BACA JUGA: Pertamina Gelar Operasi Pasar Tambah Pasokan LPG 3Kg
"Bagaimanapun Pertamina ini kan sekarang mendapatkan penugasan yang luar biasa dengan blok-blok, baik itu Mahakam, Rokan dan 8 WP lainnya diserahkan kepada Pertamina. Sehingga tugas ini sangat berat bagi Ibu Nicke dan tim. Mudah-mudahan kepercaayaan itu bisa ditangani secara baik," tutur mantan pimpinan DPR ini.
Saat ditanya apa yang menjadi pertimbangan utama dari Jokowi memilih Nicke, apa karena posisinya sebagai pelaksana tugas? Pramono mengatakan, Pertamina memerlukan sebuah tim yang solid, sekaligus membutuhkan figur yang mampu membenahi internal BUMN.
BACA JUGA: MOR III Sosialisasi Keamanan LPG Langsung ke Masyarakat
Sebagai perusahaan yang sangat besar dan 100 persen sahamnya dimiliki pemerintah dan dengan perkembangan dunia usaha, maka Pertamina tidak bisa lagi hanya mengandalkan eksplorasi, pemasaran di dalam negeri tapi juga harus bertarung di dunia internasional.
"Harapannya Pertamina bisa menjadi sebuah perusahaan perminyakan gas dan perminyakan yang world class dan itu lah yang menjadi harapan pemerintah," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rezim Pendahulu Gagal Atasi Karhutla, Kok Jokowi Disalahkan?
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M. Fathra Nazrul Islam, Yessy