jpnn.com, JAKARTA - Salah satu menantu Habib Rizieq Shihab, Muhammad Hanif Alatas berkesempatan untuk berorasi dalam aksi bela Nabi Muhammad di depan Kedubes India, Jumat (17/6).
Dalam orasinya, dia meminta politikus India Nupur Sharma (37) belajar agama Islam terlebih dahulu sebelum menghina Nabi Muhammad.
BACA JUGA: Slamet PA 212 Minta Dubes India Segera Tinggalkan Indonesia, Kalau Tidakâ¦
"Kalau mau menghina, belajar Islam dahulu, belajar sejarah," ujar Hanif di atas mobil komando sembari menunjuk Gedung Kedubes India.
Hanif Alatas mengatakan Nupur Sharma harus mendapat hukuman yang seberat-beratnya.
BACA JUGA: Demo PA 212 di Kedubes India, Orator: Diam Kita Seperti Setan Bisu!
Kalau tidak, lanjut dia, pihaknya tidak mau berhubungan baik dan bersahabat dengan negara India.
"Kalau tidak dihukum seberat-beratnya, kami tidak mau berhubungan baik dan bersahabat dengan penista agama," tegas Hanif Alatas.
BACA JUGA: Efek Demo FPI dan PA 212 di Kedubes India, Begini Kondisi Jalan Rasuna Said
Warga muslim India melakukan protes dan demonstrasi menuntut Sharma ditangkap.
Begitu pun di negara-negara Islam di Asia dan Afrika, juga menyatakan protes resmi terhadap pemerintah India.
Indonesia juga memanggil Duta Besar India di Jakarta untuk menyampaikan protes resmi. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mak-Mak Mengibarkan Bendera Tauhid di Lokasi Aksi FPI dan PA 212
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama