jpnn.com, JAKARTA - Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong menceritakan masa isolasi mandirinya selama di Korsel setelah pulang dari Indonesia, 4 April lalu. Dia harus berada di rumahnya, sampai Sabtu (18/4).
Shin tinggal di Bundang-Gu, Seongnam, di provinsi Gyeonggi. Dia sengaja langsung menjauh dan menyiapkan ruangan khusus untuk isolasi mandiri. Dia sengaja melakukan itu untuk tidak dekat terlebih dulu dengan keluarganya.
BACA JUGA: Tak Kuat Menahan Panas di Indonesia, Shin Tae Yong Mandi 3 Kali Sehari
Hal yang sama dilakukannya saat di Indonesia, karena dia tak mau terpapar Covid-19. Bahkan, Shin Tae Yong sempat dilakukan tes terlebih dulu saat akan memilih pulang ke negaranya.
Khawatir tertulari dalam perjalanan, dia pun harus menjalankan protokol di negaranya, yakni isolasi mandiri selama 14 hari.
BACA JUGA: Komentar Shin Tae Yong Soal Pemotongan Gaji Para Pelatih Timnas Indonesia
Di ruangan yang memiliki jendela kaca, Shin sering diberikan makanan dan minuman oleh istri serta putranya. Dia biasanya juga berkomunikasi melalui jarak 2 meter lebih, di balik kaca.
"Istri dan putra tertua saya sering menaruh makanan di depan pintu. Dalam jarak dua meter biasanya mereka menyapa," ucap Shin Tae Yong, dikutip News Joins.
Pelatih 51 tahun tersebut juga memiliki cara khusus untuk menghabiskan waktu dalam masa isolasi mandiri tersebut. Dia banyak menonton TV serta menyaksikan film yang ada di saluran TV-nya. Kemudian dia juga memilih membaca buku.
"Saya menghabiskan waktu dengan melihat televisi dan membaca buku taktik," ujar Shin Tae Yong. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad