jpnn.com, BOGOR - Perempuan penjaga warung di Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, ditemukan bersimbah darah pada Jumat (23/7) pagi tadi.
Korban berinisial N didapati bersama anaknya yang juga mengalami luka.
BACA JUGA: Kejadian yang Dialami ABG Perempuan Ini Harus jadi Pelajaran Buat Orang Tua, Jangan Lengah
Diduga keduanya menjadi korban kekerasan karena ditemukan luka di bagian kepala N.
Akibat luka yang parah akhirnya perempuan tersebut meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
BACA JUGA: Mohon Doanya Buat Rusli Habibie
“Kami telah melaksanakan olah TKP, dan diketahui ada satu orang yang meninggal dunia atas nama N, dan satu luka-luka berinisial DF,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut, dan mendalami motif dari kejadian yang sempat menggegerkan warga Cilendek itu.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan setidaknya lima orang saksi, dan kami masih melakukan penyelidikan terkait motif dari kejadian tersebut,” katanya.
“Doakan kami agar bisa mengungkap siapa pelakunya,” pintanya.
Untuk korban meninggal dunia saat ini tengah menjalani autopsi, sedangkan korban luka sedang menjalani visum.
Paur Subbag Humas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh petugas kebersihan.
Saat itu petugas kebersihan tersebut sempat mendengar suara teriakan minta tolong.
“Pada sekitar pukul 05.30 WIB saat saksi satu sedang melaksanakan kegiatan kebersihan di sekitar TKP dan mendengar adanya suara minta tolong dari dalam warung. Selanjutnya saksi mengecek dan melihat korban DF sudah dalam keadaan terluka, selanjutnya dibawa ke RS Graha Medika untuk dilakukan pertolongan pertama,” katanya.
Selanjutnya, kata Rachmat, saksi bersama warga bernama Zaenudin melakukan pengecekan di TKP guna mengetahui keadaan korban N.
Diketahui korban sudah dalam keadaan telungkup dan tidak sadarkan diri.
“Kejadian tersebut ditangani Polsek Bogor Barat dan Satreskrim Polresta Bogor Kota untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya. (ded/radarbogor)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti