JAKARTA -- Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Muhammad Yusuf, mengatakan, tidak semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) korupsi. Kendati, banyak temuan dari PPATK soal rekening tak wajar para PNS, namun hal itu tidak bisa dipukul rata.
"Dari sekitar enam juta jumlah PNS yang ditemukan rekening tak wajar oleh PPATK hanya sekitar 704 saja. Masih ada PNS yang baik," kata Yusuf di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (9/3) dalam sebuah kegiatan. Yusuf membantah PPATK seolah-olah hanya menargetkan untuk menelusuri rekening atau transaksi tak wajar dari PNS saja.
Namun, ia menegaskan, siapapun yang diduga memiliki rekening tak wajar akan disusut oleh PPATK.
Yusuf juga memaparkan, bahwa soal rekening tak wajar para PNS, itu sebetulnya menunjukkan pengawasan dan mentalitas yang masih kurang. Biasanya, kata dia, hal ini terjadi daerah yang pendapatannya lebih.
Ia juga mengatakan setuju dengan pendapat bahwa maraknya korupsi karena sudah tidak ada tokoh yang bisa diteladani lagi sekarang ini. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Cecar Tersangka Pencurian Pulsa
Redaktur : Tim Redaksi