jpnn.com, SURABAYA - Densus 88 menyita barang bukti dua pucuk senjata api (senpi) rakitan dan beberapa buku fikih jihad dari penangkapan dua terduga teroris di Tulungagung dan Nganjuk.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan dua senpi dari terduga teroris NMR asal Tulungagung. Sedangkan buku fikih jihad dari LAM asal Nganjuk.
BACA JUGA: Ipda Eko Diserang, Dianiaya, Brutal
"Barang bukti itu diduga kuat digunakan untuk amaliah oleh terduga teroris," kata Gatot di Mapolda Jatim, Rabu (31/3).
Gatot mengatakan, Densus 88 bersama Polda Jatim masih terus melakukan pengembangan dan pendalaman untuk menemukan kelompok yang lainnya.
BACA JUGA: Begini Keseharian Terduga Teroris Tulungagung, Tak Disangka
"Masih didalami, kedua terduga teroris jaringan JAD," ujar dia.
Perwira tiga melati emas itu mengatakan, penangkapan dua terduga teroris tersebut merupakan wujud kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat Jatim untuk tetap menjalankan kegiatan secara normal dan tetap tenang.
"Kami mengharapkan elemen masyarakat RT/RW menjaga dan memberikan informasi kepada kami apabila menemukan hal-hal terkait gangguan kamtibmas," kata Gatot. (mcr12/jpnn).
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Arry Saputra