Dari Timur Indonesia, Wamentan Ajak Generasi Muda Berperan dalam Pembangunan Pertanian

Sabtu, 02 Desember 2023 – 10:41 WIB
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi menyambangi Politeknik Pertanian (Polbangtan) Manokwari, Papua Barat, Sabtu (2/12). Foto: Kementan

jpnn.com, MANOKWARI - Dalam rangka kunjungan kerja di Papua Barat, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi menyambangi Politeknik Pertanian (Polbangtan) Manokwari, Sabtu (2/12).

Pada kesempatan tersebut Harvick meminta agar generasi muda dapat mengambil peranan dalam pembangunan pertanian di Indonesia Timur.

BACA JUGA: Optimalkan Penyuluh Pertanian untuk Mendukung Program Gernas El Nino

Pihaknya optimistis kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif akan mampu mengawal pembangunan pertanian cemerlang, Indonesia gemilang.

Menurut Wamentan, sesuai arahan Presiden Jokowi agar petani milenial yang merupakan generasi penerus petani harus terus digaungkan.

BACA JUGA: Mentan Amran Ajak Senator DPD Kawal Produksi Pertanian Hingga Swasembada

Dia mengaku prihatin dengan data BPS jumlah petani terdapat dari 33,4 juta petani Indonesia, tetapi hanya terdapat 2,7 juta generasi muda yang terlibat langsung dalam bidang pertanian.

"Jadi, Polbangtan di Kementerian Pertanian hadir tentunya untuk terus mewujudkan regenerasi petani agar anak muda tertarik berkarier di bidang agriculture, bukan hanya on farm, tetapi off farm seperti harapan Presiden Jokowi sampai ke hilirisasi," kata Harvick.

BACA JUGA: Blak-blakan Eks Ketua KPK: Jokowi Pernah Berteriak Agar Kasus Setnov Dihentikan

Harvick berharap pencapaian-pencapaian pemerintah dapat diimbangi dengan pengetahuan di bidang pertanian bagi generasi penerus bangsa.

Selain diikuti ratusan mahasiswa, kegiatan yang berlangsung di Auditorium Polbangtan Manokwari juga dihadiri penyuluh pertanian, petani P4S, DPA dan DPM yang ikut menyambut meriah kedatangan Wamentan beserta rombongan.

Hadir mendampingi Wamentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi yang mengharapoan peran mahasiswa untuk terlibat aktif dalam peningkatan produktivitas pertanian guna mencegah terjadinya krisis pangan.

“Krisis pangan tidak boleh terjadi di negara kita. Solusinya kita harus genjot produktivitas sumber pangan,” ungkapnya.

Dedi juga mengimbau agar kehadiran penyuluh dapat terus mendampingi petani untuk memastikan inovasi teknologi dapat dipahami dan diaplikasikan oleh petani.

"Mulai dari pemanfaatan sarana dan prasarana pertanian hingga pemilihan bibit unggul yang bisa mendongkrak produksi," katanya. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bhayangkara FC vs Persija Tanpa Penonton, Thomas Doll Bingung


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler