Dari 'Volunteer' Hingga Tim Kontestan

Senin, 07 Juni 2010 – 04:52 WIB
BENDERA - Salah seorang penjual bendera yang tampak di perempatan jalan besar di Johannesburg. Pengendara biasanya membeli dan menempatkannya di spion dan bagian atas mobil. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.
DEMI menyajikan lebih lengkap dan lebih menarik berita-berita, sekaligus tulisan-tulisan lain seputar Piala Dunia (PD) 2010 di Afrika Selatan (Afsel), Jawa Pos Group pun tak ketinggalan mengirimkan wartawannya ke sanaUntuk kali ini, ada empat orang yang sudah berangkat ke Afsel: tiga dari Jawa Pos sendiri, serta satu orang wartawan Fajar Group.

Bagaimana laporan tahap awal mereka? Beragam dan menarik tentu saja

BACA JUGA: Giliran Didier Drogba Terancam Absen

Salah satunya, adalah seperti yang bisa disimak di bawah ini, mengenai keberadaan volunteer di PD 2010
Sementara itu, beberapa tulisan penyerta lainnya pun masih ada, plus tentu saja perkembangan tim-tim peserta PD 2010 sendiri dari berbagai sumber berita

BACA JUGA: Misi Tuntas, Robben Bikin Waswas

Silakan simak, dan ikuti terus ke depan.

***
Lima hari menjelang pembukaan PD 2010, suasana Stadion Soccer City, Johannesburg, terasa masih terasa biasa-biasa saja
Venue utama PD itu masih tampak sepi, Sabtu (5/6) lalu

BACA JUGA: Kontestan Berdatangan, Tim Favorit jadi Perhatian

Pemandangan utama di kawasan stadion itu adalah beberapa satelit pemancar berukuran besarLokasinya di International Broadcast Centre (IBC), area bagi media televisi peliput PD dari berbagai duniaMobil yang parkir di IBC memang lumayan banyakNamun, hanya beberapa gelintir orang yang tampak.

"Umumnya pergi ke shopping mall mencari makananAnda lihat, tidak ada yang bisa dimakan di sini," kata Cathy Everson, seorang kru televisi Australia"Sebagian besar peliput memang belum datangMobil-mobil ini dibawa (oleh) sopir yang mereka sewa di sini," sambung wanita berambut cokelat itu.

Selain IBC, terdapat Volunteer Center dan Accreditation Center di kawasan ituBerbeda dengan IBC, dua tempat terakhir itu hanya sebuah kemah semi-permanen yang tidak besar, berukuran sekitar 8x12 meterSemua peliput even empat tahunan itu memproses ID card-nya di Accreditation Center.

:TERKAIT Seorang petugas yang berjaga di depan tenda mempersilakan masuk setiap melihat wartawan yang akan meliput PD 2010Di dalamnya, ada seorang petugas yang mengatur antrean menuju lima meja pendaftaranSabtu itu, antrean tidak begitu banyak, sehingga proses pembuatan ID card tak perlu lama.

Cukup menyerahkan lembar registrasi dari FIFA dan paspor, petugas lantas mendatanyaSetelah dinyatakan oke, berlanjut ke pemeriksaan kedua sekaligus foto untuk ID cardDalam hitungan menit, sudah ada panggilan untuk menerima kartu resmi peliput Piala DuniaProses tersebut total hanya berlangsung tujuh menit.

Wartawan yang sudah mengantongi ID card, bisa leluasa mengunjungi tempat-tempat di seputar Soccer City, termasuk ke Media Center yang masih lengangYang tampak sibuk justru di Volunteer CenterPemeriksaan di tempat ini lebih ketat dibanding di IBC maupun Accreditation Center.

Seorang volunteer yang mencoba memasukkan seorang temannya ke Volunteeer Center, dimarahi habis-habisan oleh petugas keamananDi tempat itu memang sedang ada pembagian seragam volunteerMereka mendapat seragam lengkap, mulai dua topi hitam dan kuning, baju yang terdiri atas t-shirt kuning dan hitam, plus jaket kuning dengan tulisan volunteer World Cup 2010 di bagian punggungJuga sepatu kets putihSemua perlengkapan itu bermerk Adidas.

Sementara di sudut lain, beberapa volunteer tampak menikmati makan siangPara sukarelawan itu tidak hanya warga asli AfselMereka juga ada yang berwarga negara Australia"Saya hanya ingin membantu beberapa teman Afsel saya," kata Mark Randall, asal Australia.

"Beberapa teman saya (dari Australia) juga menjadi volunteer di kota lain," sambung pria yang mengaku kuliah semester ketiga di salah satu universitas di Johannesburg tersebut.

Total, terdapat 11 Volunteer Center di AfselTiga di antaranya di JohannesburgSelain di Soccer City, dua lainnya terletak di dekat Stadion Ellis Park dan di AlexandraDua pekan sebelum kickoff, Volunteer Center buka pukul 08.00-21.00Sedangkan pada hari pertandingan, tempat itu dibuka satu jam lebih awalKarena ada pertandingan yang kickoff-nya pukul 20.30, tempat itu juga menyesuaikan, baru tutup pukul 02.00(dns/c2/cfu/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Misi Pulihkan Harga Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler