jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menegaskan dirinya tidak setuju dengan wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode.
Putra sulung Presiden Jokowi itu bahkan menyatakan siap bergabung jika ada aksi demo menolak masa jabatan presiden 3 periode.
BACA JUGA: Demo 11 April PMII Kota Bogor: Aksi Mahasiswi Cantik Ini di Depan Polisi Sungguh Berani
"Nek ono demo menolak tiga periode, tak melu. Kandhanono neng ngendi, tak melu (Jika ada demo menolak tiga periode, saya ikut. Kasih tahu di mana, saya ikut)," ujar Gibran kepada wartawan, Selasa (12/4).
Menanggapi pernyataan Gibran siap ikut demo, Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kaharuddin menilai ucapan Gibran hanya basa-basi.
BACA JUGA: Apa Motif Bagja & Komar Menghajar Ade Armando? Siapa Mereka?
Mestinya, Gibran mengatakan hal itu sebelum ada aksi demo 11 April 2022 di sejumlah daerah yang menolak perpanjangan masa jabatan presiden.
"Kenapa muncul setelah gelombang aksi penolakan? Kalau memang ingin menolak dari awal, bahkan sebelum aksi demonstrasi itu," ujar Kaharuddin saat dihubungi, Selasa (12/4).
BACA JUGA: Nasabah BNI Kehilangan Rp 3,5 M: Kami Tak Mau Terjebak Proses Hukum Terdakwa Dalla
Kaharuddin menantang Gibran untuk membuktikan ucapannya.
"Kawan-kawan demo di Solo, apakah ada wali kota Solo ikut? Itu akan menjadi tanda tanya," tutur Kaharuddin.
Kaharuddin menyarankan Gibran untuk langsung menghubungi ayahnya, Presiden Joko Widodo, untuk menyatakan penolakan masa jabatan presiden tiga periode.
"Jadi, silakan menelepon presiden saja untuk menolak penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan presiden," kata Kaharuddin. (mcr18/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mercurius Thomos Mone