jpnn.com - JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah meminta pemilik Metromini memasukkan bus mereka ke bengkel. Menurut dia, hal itu lebih baik daripada melakukan aksi demo besar-besaran.
"Kami enggak bisa cegah demo. Tapi daripada Metromini demo, masukin busnya ke bengkel, beresin speedometer, rem," kata Andri saat dihubungi, Senin (21/12).
BACA JUGA: Yang Ingin Tahun Baruan, Dengerin Dulu Pesan Kapolda
Andri mengatakan, apabila Metromini ingin mogok, hal itu harus dilakukan untuk tujuan yang baik. Misalnya saja disebabkan bus mereka masuk bengkel. Dengan begitu, mogok bukan karena protes terhadap kesalahan yang mereka lakukan.
"Sekarang kami toleransi perut atau nyawa? Nyawa itu sudah tidak bisa ditoleransi lagi," ucap mantan Camat Pulogadung ini.
BACA JUGA: Nih Baca! Ahok Obral Janji Lagi
Andri mengaku sudah bertemu pemilik Metromini. Bahkan, ia pernah memediasi dua pimpinan PT Metromini yang berseteru yakni Nofrialdi dan TH Panjaitan. "Saya bilang ngapain sih bapak-bapak ini berantem mulu? Mending jelasin tuh kontraknya, SK-nya juga enggak jelas. Gara-gara kepemilikan berantem melulu," ujar Andri. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Banyak Banget Polisi yang Jaga Malam Natal dan Tahun Baru
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tegang! Satu SSK Brimob Siaga di Terminal Pasar Minggu, Ada Apa?
Redaktur : Tim Redaksi