jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyulap area parkir di RSUD Dr Soetomo Surabaya menjadi ruang perawatan bagi pasien Covid-19 di masa PPKM Darurat.
Menurut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, fasilitas itu akan dioperasikan mulai 14 Juli 2021.
BACA JUGA: Lonjakan Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Hari Ini Hampir 15 Ribu!
"Persiapannya sejak dua pekan lalu dan segera digunakan merawat pasien,” ujar Gubernur Khofifah kepada wartawan di Surabaya, Senin (12/7).
Fasilitas itu sebagian akan digunakan untuk pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruang isolasi pasien Covid-19 dengan kapasitas 150 tempat tidur.
BACA JUGA: Berita Duka, Rusdiyanto Meninggal saat Menjalani Perawatan Akibat Positif Covid-19
Area parkir yang digunakan menjadi ruang isolasi bagi pasien terbagi enam level, yakni 3A dan 3B, lalu 4A dan 4B, kemudian 5A dan 5B.
“Area parkir ini akan dimaksimalkan untuk memberikan layanan kepada pasien Covid-19,” ucap mantan Menteri Sosial itu.
BACA JUGA: Aksi Pria di Padang Ini Viral, Keterlaluan, Dia Sedang Diburu Polisi
Khofifah menyebut penambahan ruang isolasi seperti itu karena yang datang ke RSUD Dr. Soetomo bukan hanya warga Surabaya, melainkan pasien rujukan dari luar kota.
"Harus tetap ada layanan yang memberikan pengharapan layanan bagi seluruh masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ucap Khofifah.
Pelayanan itu menurutnya tidak terlepas dari tekad Pemprov Jatim untuk terus memaksimalkan usaha melayani serta melindungi masyarakat.
Upaya itu juga sejalan dengan ikhtiar masyarakat karena Forkompinda semuanya solid menangani Covid-19.
"Kami memaksimalkan layanan kesehatan supaya proses yang dilakukan lebih komprehensif. Tetapi ini sektor hilir. Hulunya adalah tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tutur Gubernur Khofifah.
Direktur RSUD Dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi menjelaskan terkait rencana area parkir gedung rumah sakit di sebelah utara, nantinya akan dijadikan ruangan pasien berkualitas High Care Unit (HCU).
"Pasien yang bisa dirawat dengan kategori sedang dan berat. Mesin-mesin anestesi yang ada di ICU akan disiapkan untuk membantu kebutuhan intensif care di ruangan tersebut," beber Joni.
Saat ini, di RSUD Dr Soetomo ketersediaan mesin anestesi, mesin-mesin ICU dan ventilator masih cukup banyak, hanya tempatnya yang direlokasi dari ICU pasien bukan Covid-19 menjadi pasien terinfeksi virus Corona. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam