Dasidi, Korban Ledakan Gas Akhirnya Tewas

Selasa, 20 Juli 2010 – 10:00 WIB
BEKASI– Dasidi, korban ledakan gas 12 kilogram, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) 19/7 sekitar pukul 23.00.  Jasad warga Perumahan Pondok Ungu Permai (PUP) Blok K4 RT 01/06, Kelurahan Bahagia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perwira Bekasi pukul 09.00pagi ini.

Pemakaman Dasidi penuh keharuan keluarga

BACA JUGA: Foke Dinilai Terlalu Memihak Pengusaha Besar

Anak perempuan pertama Dasidi tak kuasa menahan histerisnya melihat ayahnya dikubur lantaran ledakan gas
Sementara Isteri Dasidi terus memeluk nisan suaminya

BACA JUGA: Dangdutan di Masjid, Deklarasi Syaiful Jamil Dibubarkan

Dasidi meninggalkan tiga anak.

Dasidi merupakan korban dari ledakan gas di rumah Acep yang terjadi 4/7 lalu
Dasidi bersama Sumantri dan Purwanto menjadi korban akibat ledakan yang menyebabkan empat rumah berantakan

BACA JUGA: PMI Gandeng Pusat Grosir Tanah Abang

Mulanya, Dasidi, Sumantri dan Purwanto mencium bau gas dari rumah AcepKetiganya kesulitan measuk ke rumah, lantaran Acep pemilik rumah sedang mengantar anaknya yang disunat

Dasidi dan Sumantri akhirnya masuk lewat atap rumah AcepSementara Purwanto menunggu di depan rumah.Ketika keduanya sudah menemukan kerusakan pada regulator gas, Sumantri kemudian melepaskan regulator dari tabung gas

Entah kenapa, Dasidi tiba-tiba saja memantik kompor gas, sementara seluruh ruangan ruah sudah dipenuhi gasPantikkan kompor pun memicu ledakan, hingga menyebabkan empat rumah berantakanDasidi mengalami luka bakar lebih dari 70 persen, sementara Sumantri mengalami luka bakar 50 persen

Purwanto sendiri mengalami luka ringan di tangan kirinyaKetiganya langsung dilarikan ke RSCMKarena lukanya ringan, Purwanto tak sempat dirawatSementara Dasidi dan Sumantri mendapat perawatan intensif di rumah khusus luka bakar RSCM

Karena lukanya sangat parah, Dasidi pun meninggal 19/7 kemarinSementara Sumantri sampai kini masih mendapat perawatan intensif di RSCMSumantri terpaksa menggunakan kursi roda, lantaran kedua kakinya mengalami luka bakar serius.

Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bekai Muhtadi Muntaha yang ikut memakamkan Dasidi menyesalkan sikap pemerintah yang dinilai tak tanggap.  Komisi D, kata Muhtadi sempat memanggil Dinas Sosial, namun, Dinsos cuma diwakili stafnya“Ini tugas Dinsos untuk bisa membantu korban dari segala pembiayaan,” kata Muhtadi(jam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Hamil Korban Ledakan Gas LPG


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler