Pemakaman Dasidi penuh keharuan keluarga
BACA JUGA: Foke Dinilai Terlalu Memihak Pengusaha Besar
Anak perempuan pertama Dasidi tak kuasa menahan histerisnya melihat ayahnya dikubur lantaran ledakan gasBACA JUGA: Dangdutan di Masjid, Deklarasi Syaiful Jamil Dibubarkan
Dasidi meninggalkan tiga anak.Dasidi merupakan korban dari ledakan gas di rumah Acep yang terjadi 4/7 lalu
BACA JUGA: PMI Gandeng Pusat Grosir Tanah Abang
Mulanya, Dasidi, Sumantri dan Purwanto mencium bau gas dari rumah AcepKetiganya kesulitan measuk ke rumah, lantaran Acep pemilik rumah sedang mengantar anaknya yang disunatDasidi dan Sumantri akhirnya masuk lewat atap rumah AcepSementara Purwanto menunggu di depan rumah.Ketika keduanya sudah menemukan kerusakan pada regulator gas, Sumantri kemudian melepaskan regulator dari tabung gas
Entah kenapa, Dasidi tiba-tiba saja memantik kompor gas, sementara seluruh ruangan ruah sudah dipenuhi gasPantikkan kompor pun memicu ledakan, hingga menyebabkan empat rumah berantakanDasidi mengalami luka bakar lebih dari 70 persen, sementara Sumantri mengalami luka bakar 50 persen
Purwanto sendiri mengalami luka ringan di tangan kirinyaKetiganya langsung dilarikan ke RSCMKarena lukanya ringan, Purwanto tak sempat dirawatSementara Dasidi dan Sumantri mendapat perawatan intensif di rumah khusus luka bakar RSCM
Karena lukanya sangat parah, Dasidi pun meninggal 19/7 kemarinSementara Sumantri sampai kini masih mendapat perawatan intensif di RSCMSumantri terpaksa menggunakan kursi roda, lantaran kedua kakinya mengalami luka bakar serius.
Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bekai Muhtadi Muntaha yang ikut memakamkan Dasidi menyesalkan sikap pemerintah yang dinilai tak tanggap. Komisi D, kata Muhtadi sempat memanggil Dinas Sosial, namun, Dinsos cuma diwakili stafnya“Ini tugas Dinsos untuk bisa membantu korban dari segala pembiayaan,” kata Muhtadi(jam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Hamil Korban Ledakan Gas LPG
Redaktur : Tim Redaksi