Data Lengkap CASN 2024: Pengangkatan Massal Honorer jadi PPPK, Formasi CPNS Wow Banget

Sabtu, 06 Januari 2024 – 06:44 WIB
Presiden Jokowi didampingi Mensesneg Pratikno dan MenPANRBAbdullah Azwar Anas saat memberikan keterangan pers seleksi CASN 2024, di Istana Negara, Jumat (5/1). Foto: Humas KemenPAN-RB

jpnn.com - JAKARATA - Presiden Jokowi secara resmi mengumumkan adanya pengangkatan honorer jadi PPPK yang merupakan bagian dari seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.

Total jumlah rekrutmen CASN 2024 yang terdiri dari CPNS dan PPPK mencapai 2.302.543 formasi.

BACA JUGA: MenPAN-RB: Formasi PPPK 2024 untuk Tenaga Teknis Terbanyak, Kesempatan Besar untuk Honorer 

Perinciannya, dikutip dari keterangan resmi MenPAN-RB Azwar Anas, sebagai berikut:

Instansi Pusat, total formasi CASN 2024 sebanyak 429.183, terdiri dari 207.247 formasi CPNS 2024 dan 221.936 bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

BACA JUGA: Seleksi PPPK Guru 2024, Kemendikbudristek Buka 419.146 Formasi

Instansi Daerah, total formasi CASN 2024 sebanyak 1.867.333, yang terdiri dari 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK.

Formasi PPPK 2024 di instansi daerah tersebut dialokasikan untuk guru sebanyak 419.146, tenaga Kesehatan sebesar 417.196, serta 547.416 formasi untuk tenaga teknis.

BACA JUGA: Presiden Terpilih Harus Menuntaskan Pengangkatan Honorer jadi PPPK Tahun Ini

Sedangkan alokasi untuk sekolah kedinasan, tahun ini pemerintah membuka 6.027 formasi.

Dengan demikian, untuk program pengangkatan massal honorer jadi PPPK pada 2024 tersedia 1.605.694 formasi, yang merupakan gabungan jatah formasi PPPK instansi pusat dan daerah.

“Pemerintah juga akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN berdasarkan database Badan Kepegawaian Negara sebagaimana amanat UU Nomor 20 tahun 2023 tentang ASN, di mana tahun ini dilakukan rekrutmen sebanyak 1.600.000 formasi yang belum diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/1).

“Formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan,” lanjut Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengundang talenta-talenta muda hebat di Tanah Air untuk mendaftarkan diri pada seleksi CASN 2024.

“Melalui kesempatan ini saya mengundang saudara-saudara talenta-talenta muda hebat Indonesia untuk memanfaatkan peluang rekrutmen Calon ASN tahun 2024 dan menjadi bagian dari semangat reformasi birokrasi serta pelayanan publik yang berdampak dan lebih baik,” kata Presiden Jokowi.

Seusai Presiden Jokowi menyampaikan Pengumuman Pengadaan CASN 2024, di tempat yang sama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas melakukan konferensi pers.

Anas menjelaskan, rekrutmen ASN 2024 diproyeksikan mencapai 2.302.543 formasi untuk instansi pemerintah pusat dan daerah.

Dijelaskan, pada seleksi ASN 2024 pemerintah membuka ruang lebih luas bagi talenta-talenta baru atau fresh graduate untuk mengikuti seleksi dibanding tahun sebelumnya.

Fresh graduate bisa mengikuti seleksi, baik untuk formasi dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk di dalamnya talenta digital, dan banyak sektor penting lainnya.

Ditegaskan juga bahwa arah kebijakan pengadaan ASN 2024 juga untuk menyelesaikan penanganan tenaga non-ASN atau honorer.

Jumlah Formasi CPNS 2024 untuk Fresh Graduate

Menteri Anas menyebutkan, formasi CPNS 2024 yang dapat dilamar oleh fresh graduate sebesar 690.822 formasi.

Jumlah tersebut terdiri dari dari formasi CPNS 2024 instansi pusat yang menyediakan 207.247 formasi CPNS dan instansi daerah 483.575 formasi CPNS 2024.

Dikatakan, alokasi untuk fresh graduate adalah komitmen negara guna memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda terbaik untuk mendarmabaktikan pikiran dan tenaganya kepada bangsa.

Menteri Anas menyampaikan, pemerintah juga memiliki komitmen dan kebijakan konkrit dalam menuntaskan tenaga non-ASN termasuk honorer K2 sebagaimana diamanatkan UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN.

“Salah satunya dengan kebijakan konkrit penetapan formasi untuk PPPK yang mencapai 1,6 juta pada tahun ini, yang tentunya ini memberi ruang bagi tenaga non-ASN untuk menjadi PPPK,” kata Menteri Anas. (sam/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler