jpnn.com, KENDARI - Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, terbakar pada Rabu (5/1) sekitar pukul 18.00 WITA.
Selain gedung yang hangus, api membakar perlengkapan kantor, termasuk data penerima bantuan sosial (bansos) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Kendari.
BACA JUGA: Kemensos Percepat Penyaluran Bansos, BPNT Dapat Disalurkan secara Tunai
"Barang-barang yang ada berupa dokumen penting semua habis terbakar, seperti komputer, dokumen keuangan, termasuk data penerima bansos dan Program Keluarga Harapan (PKH)," kata Kepala Dinas Sosial Kendari Abdul Rauf, Rabu malam.
Selain data-data penerima Bansos dan PKH yang tersimpan di dalam file dokumen komputer, api menghanguskan satu unit motor pribadi milik pegawai Dinas Sosial yang terparkir di kantor tersebut.
BACA JUGA: Tak Puas Begituan dengan R & PIS, Pengusaha di Jakarta Minta Remaja Putri
Meski hangus terbakar, Rauf mengatakan data-data penerima Bansos dan PKH masih bisa didapatkan kembali karena jauh hari sebelumnya telah dikirim ke pusat.
"Tak perlu dikhawatirkan karena seluruhnya sudah terkirim di pusat dan bisa dipastikan pusat akan mengirim kembali data tersebut. Jadi, tetap aman semua data sudah terkirim ke pusat," ujar dia.
BACA JUGA: Perwira Polri Berpangkat AKBP Berselingkuh dengan Sesama Polisi
Kantor Dinas Sosial Kota Kendari di Jalan Abunawas Nomor 8 Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, rata dilalap api, Rabu (5/1), sekitar pukul 18.00 WITA.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kendari Junaidin Umar mengatakan pihaknya menerjunkan lima armada pemadam kebakaran dengan 35 personel untuk memadamkan kebakaran Kantor Dinas Sosial setempat.
Tim pemadam kebakaran bisa memadamkan api sekitar pukul 19.44 WITA.
Kebakaran yang menghanguskan dua Gedung Dinas Sosial ini menjadi tontonan warga sekitar dan viral di berbagai media sosial, seperti grup WhatsApp. Diperkirakan ribuan dokumen penting hangus terbakar.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir telah meninjau kebakaran tersebut. Dia meminta pegawai Dinas Sosial setempat agar tetap melayani masyarakat meski kantor terbakar.
Sulkarnain mengaku prihatin atas terbakarnya Kantor Dinas Sosial setempat pada Rabu (5/1) sekitar pukul 18.00 WITA.
akbpWali Kota meminta agar Kepala Dinas Sosial Kota Kendari Abdul Rauf segera melaporkan kepada aparat penegak hukum dan menginventarisir kerugian.
Penyebab kebakaran ini belum diketahui. Beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti