Data Pertahanan yang Diungkap Ganjar di Debat Capres Tak Bersifat Rahasia

Senin, 08 Januari 2024 – 16:10 WIB
Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam debat capres putaran ketiga pada Minggu (7/1). Foto Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Deputi 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Andi Widjajanto menyebut data soal pertahanan yang diungkapkan paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dalam debat kandidat Pilpres 2024 pada Minggu (7/1) kemarin, tidak bersifat rahasia.

"Bukan data rahasia, bukan data sensitif yang teman-teman juga bisa langsung memperolehnya dari sumber-sumbernya," kata Andi dalam konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Senin (8/1).

BACA JUGA: Mardiono Puas dengan Debat Ketiga Capres: Ganjar Bicara Tentang Fakta dan Data

Eks gubernur Lemhannas itu kemudian mengatakan data soal Mininum Esssential Forces (MEF) 2024 yang diungkap Ganjar dalam debat bukan bahan rahasia.

Menurutnya, data soal MEF 2024 menjadi dokumen publik dan rakyat bisa melihat capaian dari program tersebut. 

BACA JUGA: Jokowi Jawab Anies Baswedan Soal Gaji TNI Jarang Naik

"Data itu kami dapatkan di websitenya Kemenko Polhukam," kata Andi.

Selanjutnya, kata alumnus Universitas Indonesia (UI) itu, data pertahanan lain yang diungkapkan Ganjar dalam debat berasal dari lembaga luar.

BACA JUGA: Tolak Ajakan Prabowo Bahas Data Pertahanan, Ganjar: Kalau Tidak Siap, Jangan Berdebat

Semisal, saat capres berambut putih itu menjabarkan alokasi anggaran belanja pertahanan Indonesia dibandingkan dengan PDB yang cenderung menurun.

"Ya, sumber data kami adalah IISS di London yang setiap Februari biasanya mengeluarkan military balances," kata Andi.

Toh, pria berkacamata itu mengatakan TPN akan memilah data sebelum diungkapkan Ganjar dalam debat kandidat Pilpres 2024.

"Sekali lagi, data-data itu adalah informasi terbuka, tidak rahasia, sensitif, tidak melanggar Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik," ungkap Andi. (ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler