Datang dengan Pesawat Terpanjang

Rabu, 06 Juni 2012 – 09:43 WIB

GDANSK - Satu per satu kontestan Euro 2012 berdatangan. Jika tidak aral, keberadaan 14 kontestan tamu sudah lengkap hari ini (6/6), termasuk Prancis dan Swedia yang menjadi satu-satunya kontestan asing yang memilih markas di Ukraina.

Kecuali Republik Ceko yang memilih datang dengan kereta api cepat yang didesain khusus, rombongan tim lainnya menggunakan pesawat terbang. Dari kontingen sarana transportasi udara tersebut, Jerman termasuk yang paling mentereng.

Rombongan Jerman menaiki pesawat baru Boeing 747-8 milik maskapai penerbangan terbesar di Eropa, Luthfansa. Pesawat yang punya julukan "Surga Lareina dan berkapasitas 358 penunpang itu tercatat sebagai yang terpanjang di dunia (76 meter).

Pesawat yang beroperasi resmi per 1 Juni lalu itu membawa Philipp Lahm dkk dari hangar baru Luthfansa, Frankfurt, dan tiba di Gdansk Senin pukul tiga sore waktu setempat. Ekspektasi tinggi pun mengiringi skuad Jerman untuk memenangi Euro tahun ini sekaligus menjadi titel keempat setelah 1972, 1980, dan 1996. "Saya harap saya akan kembali membawa mereka pulang dari Kiev pada 2 Juli nanti," kata pilot pesawat Peter Haenzel kepada AFP.

"Penantian juara selama 16 tahun telah menumbuhkan gairah yang hebat dari warga Jerman. Kami akan melakukan segala cara untuk memenanginya," sahut der trainer Jerman Joachim Loew di depan 350 wartawan dari negerinya yang akan bertugas di Euro 2012.

Jerman memang mendarat di Gdansk dengan semangat menyala tinggi sekalipun udara lumayan dingin, setidaknya dibandingkan dengan di Frankfurt. Buktinya, kurang dari tim jam setelah tiba, Lahm cs langsung menggelar latihan di Leicha Stadium. Jerman sepertinya tidak ingin mengecewakan 11 ribu fans yang sudah menantikan kehadiran mereka.

Latihan Jerman yang berlangsung selama satu jam itu awalnya berlangsung full team alias tidak satu pun pemain yang absen karena cedera. Gelandang Bastian Schweisnteiger yang cedera betis kiri dan absen dalam laga pemanasan terakhir kontra Israel (31/5), juga berlatih penuh.

Tapi, di tengah latihan, kiper Tim Wiese menarik diri seusai bertabrakan dengan Lukas Podolski. "Kami akan mengevaluasi lagi kondisinya untuk mengetahui apakah ada yang serius," kata Hans-Wilhelm Mueller-Wohlfahrt, dokter tim Jerman, seperti dilansir TZ.

Yang dialami Wiese tidak akan menganggu skema main yang diusung Loew. Itu karena kiper yang musim depan membela 1899 Hoffenheim tersebut memang bukan pilihan utama alias hanya cadangan Manuel Neuer. Loew pun disebut sudah memiliki bayangan starting eleven untuk menghadapi Portugal dalam laga perdana nanti (9/6).

Satu-satunya yang masih harus menunggu saat terakhir adalah memilih duet bek tengah di antara Mats Hummels (Borussia Dortmund), Holger Badstuber (Bayern Munchen), dan Per Mertesacker (Arsenal) untuk mendampingi Jerome Boateng dan Lahm di sisi kanan dan kiri pertahanan. Dari ketiganya, Baldstuber paling favorit karena pemain 23 tahun itu tahu bagaimana meredam bintang utama Portugal Cristiano Ronaldo.

"Semua pemain asal Bayern tahu bagaimana permainan Ronaldo karena kami bertemu di semifinal Liga Champions. Tapi, yang perlu kami waspadai, Portugal tidak hanya Ronaldo karena banyak pemain kelas dunia lainnya di tim mereka," tutur Badstuber kepada Bild. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laga Balas Dedam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler